Batemuritour.com- Menunaikan ibadah haji merupakan impian bagi setiap Muslim di seluruh dunia. Sebagai salah satu rukun Islam, haji diwajibkan bagi mereka yang memenuhi syarat, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial. Namun, keberhasilan ibadah haji tidak hanya terletak pada pelaksanaannya saja, melainkan juga pada kemampuan jamaah untuk menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan. Menjadi haji mabrur, atau haji yang diterima di sisi Allah SWT, adalah tujuan utama yang diharapkan oleh setiap jamaah. Untuk itu, sangat penting bagi setiap calon haji untuk memahami dan menjauhi larangan-larangan selama menjalankan ibadah haji. Berikut adalah larangan-larangan yang harus dihindari:
Baca Juga: Tata Cara Melakukan Wukuf di Arafah dengan Khusyu'
Salah satu larangan utama selama ihram adalah berhubungan seksual dengan pasangan. Hal ini tidak hanya mencakup hubungan intim, tetapi juga segala bentuk pendekatan fisik yang dapat membangkitkan syahwat. Larangan ini berlaku sejak memasuki ihram hingga selesai melaksanakan tawaf ifadah. Menjaga kesucian diri merupakan aspek penting dalam mencapai haji mabrur.
Selama berihram, dilarang keras untuk membunuh binatang, baik itu untuk konsumsi maupun alasan lain, kecuali jika binatang tersebut membahayakan. Hal ini mencerminkan rasa hormat terhadap makhluk hidup lain dan keharmonisan dengan alam sekitar selama menjalankan ibadah haji.
Larangan mencabut rumput atau memetik pohon saat ihram juga mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dengan alam. Ini adalah simbol dari menghargai lingkungan dan tidak merusaknya. Sebagai tamu di Tanah Suci, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan merupakan bagian dari ibadah.
Selama dalam keadaan ihram, jamaah haji dilarang keras menggunakan parfum atau wangi-wangian apa pun, baik pada tubuh maupun pakaian. Larangan ini mengajarkan kesederhanaan dan menghindari kemewahan yang tidak perlu. Keadaan ini juga menandakan kesamaan di antara semua jamaah haji, tanpa membedakan status sosial atau kekayaan.
Baca Juga: Dalil Haji dan Waktu Pelaksanaannya
Menjauhi larangan-larangan selama haji bukan hanya tentang memenuhi aturan, tetapi lebih kepada mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalani setiap proses ibadah dengan hati yang bersih. Semoga setiap jamaah haji dapat mencapai haji mabrur yang diidamkan.
Baca Juga: Batas Potong Rambut Pada Tahallul Ibadah Haji dan Umrah