Batemuritour.com- Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban penting bagi umat Islam yang mampu secara finansial, fisik, dan mental. Dalam menjalankan ibadah haji, terdapat enam rukun yang harus dikerjakan agar ibadah tersebut sah dan mendapat banyak keutamaan di sisi Allah SWT. Rukun haji ini menjadi pondasi utama yang mengikat pelaksanaan ibadah haji agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Berikut adalah penjelasan mengenai enam rukun haji:
Baca juga: Pahami 7 Syarat Ini, Supaya Hajimu Lancar
1. Ihram
Ihram atau berihram adalah keadaan seseorang yang sudah berniat untuk menjalankan ibadah haji. Ini merupakan langkah awal yang penting dalam memulai perjalanan haji. Saat berihram, seseorang membaca niat ihram dengan kalimat khusus yang menegaskan tujuan ibadah haji.
2. Wukuf
Wukuf adalah puncak dari ibadah haji yang dilakukan di Padang Arafah. Selama wukuf, para jemaah haji berdiri di bawah terik matahari, memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar. Wukuf merupakan momen penting untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Tawaf
Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali di Masjidil Haram. Ini merupakan manifestasi dari penghambaan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Selama tawaf, para jemaah haji memperbanyak doa dan dzikir, serta mencari keberkahan dari Allah SWT.
Baca juga: Hadyu Serta Ketentuan Waktu Penyembelihannya
4. Sa'i
Sa'i adalah ibadah yang dilakukan dengan cara berlari-lari kecil atau berjalan kaki sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah. Sa'i mengingatkan kita akan kesabaran dan ketabahan Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, dalam mencari air untuk putranya Ismail AS. Sa'i juga menjadi simbol perjuangan dan keteguhan hati dalam mencapai tujuan ibadah.
5. Tahallul
Tahallul adalah mencukur rambut yang menandakan berakhirnya ibadah haji. Ini dilakukan setelah menyelesaikan semua rukun haji dan melaksanakan beberapa amalan tambahan, seperti mabit di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina.
6. Tertib
Tertib atau keteraturan adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan ibadah haji. Para jemaah haji harus memastikan bahwa mereka mengikuti urutan dan tata cara ibadah haji sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Keteraturan ini juga mencakup kesadaran dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan selama berada di Tanah Suci.
Baca juga: Apakah Jemaah Haji Melaksanakan Puasa Arafah Saat Sedang berada di Padang Arafah?
Setiap rukun haji memiliki makna dan simbolis yang mendalam dalam perjalanan spiritual para jemaah haji. Dengan menjalankan keenam rukun haji ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, diharapkan ibadah haji seseorang akan diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah serta keberkatan bagi dirinya dan umat Islam secara keseluruhan.