Badal Haji untuk Siapa ?

By. Ibnu Fikri Ghozali - 27 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Badal haji adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia dalam Islam. Ini adalah pelaksanaan ibadah haji untuk orang yang telah meninggal dunia dalam keadaan belum menunaikan haji atau bagi mereka yang tidak mampu secara fisik untuk melaksanakannya. Ibadah ini memberikan kesempatan bagi orang lain untuk menggantikan ibadah haji yang tidak dapat dilakukan oleh individu yang bersangkutan.

 

Baca juga: Ini Dia Manfaat Do'a Pasca Talbiyah, Kunci mendapat Ridha hingga perlindungan dari Neraka

 

Mayoritas ulama empat mazhab sepakat bahwa badal haji untuk orang yang telah meninggal dunia adalah boleh dan sah. Hal ini berlaku terutama bagi mereka yang masuk dalam kriteria wajib berhaji ketika masih hidup, namun tidak sempat melaksanakannya karena alasan tertentu. Mazhab Hanafi, Mazhab Syafi'i, dan Mazhab Hanbali memperbolehkan badal haji, sementara Mazhab Maliki hanya memperbolehkannya jika orang tersebut meninggalkan wasiat agar dihajikan oleh keturunannya.

 

Ketentuan Badal Haji

Beberapa ketentuan penting terkait badal haji adalah sebagai berikut:

1. Seseorang yang melakukan badal haji harus sudah pernah menunaikan ibadah haji untuk dirinya sendiri terlebih dahulu, menurut pendapat Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanbali. Sementara Mazhab Hanafi dan Maliki memperbolehkan seseorang yang belum pernah menunaikan ibadah haji untuk menggantikan ibadah haji orang lain, tetapi hal ini akan berdosa karena belum melaksanakan haji untuk dirinya sendiri.

 

Baca juga: Ketahui 5 Hukum Islam, supaya lebih bertaqwa

 

2. Badal haji tidak dapat dilakukan untuk mewakili dua orang atau lebih dalam satu waktu. Jika seseorang ingin menggantikan ibadah haji kedua orang tuanya, misalnya, dia harus melakukannya dalam periode haji yang berbeda.

 

3. Tata cara pelaksanaan badal haji sama dengan pelaksanaan haji untuk diri sendiri. Orang yang melakukan badal haji harus menjalankan seluruh rukun dan syarat ibadah haji seperti niat ihram haji, wukuf di Padang Arafah, tawaf, sa'i, mencukur rambut, dan lain-lain.

 

Persiapan biaya badal haji memerlukan tabungan yang memadai. Meskipun biaya badal haji lebih murah dibandingkan dengan biaya haji reguler, tetap saja membutuhkan persiapan finansial yang matang. Menabung secara teratur dapat membantu Anda mempersiapkan biaya ini tanpa merasa terbebani secara finansial.

 

Baca juga: Hindari 4 Larangan Haji Agar Menjadi Haji Yang Mabrur

 

Mengingat pentingnya ibadah haji dalam agama Islam, badal haji menjadi solusi bagi mereka yang tidak dapat melaksanakannya sendiri. Dengan memahami hukum dan ketentuan badal haji, serta mempersiapkan diri secara finansial, kita dapat menggantikan ibadah haji bagi mereka yang membutuhkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp