Batemuritour.com- Bagi sahabat yang akan melakukan umroh untuk pertama kalinya, pertanyaan tentang berapa banyak uang saku yang harus dibawa tentu menjadi hal yang penting. Terutama bagi yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri, seperti ke Arab Saudi. Untuk menghindari kekhawatiran ini, berikut adalah panduan mengenai berapa jumlah uang saku yang harus dibawa ketika beribadah ke Tanah Suci.
Baca juga: Beberapa Kesalahan Yang Paling Banyak Dilakukan Jemaah Haji Ketika Ihram
1. Snack
Selama di Tanah Suci, makanan ringan atau cemilan menjadi kebutuhan sekunder yang bergantung pada selera masing-masing jemaah. Untuk kebutuhan ini, sahabat bisa menyiapkan sekitar 1 juta rupiah untuk membeli snack selama 9 hari di Tanah Suci.
2. Paket Provider Internet
Untuk komunikasi, sahabat bisa memilih antara menggunakan kartu provider dari Indonesia (dengan biaya paket internet/telepon dan roaming) atau provider lokal Arab Saudi. Untuk membeli paket internet dari provider lokal, sahabat bisa menyiapkan sekitar Rp 300 ribu.
3. Oleh-Oleh
Berbelanja oleh-oleh adalah kebiasaan yang tak terlewatkan bagi jemaah umroh asal Indonesia. Budget untuk oleh-oleh berkisar sekitar 2 juta rupiah, tergantung pada jenis barang yang dibeli dan jumlahnya.
Baca juga: Hal yang Harus Diketahui saat Berihram
4. Transportasi Tambahan
Jika sahabat ingin bepergian di luar program tour dari travel, seperti naik taksi, sahabat perlu merogoh kocek tambahan sekitar 500 ribu rupiah untuk biaya transportasi.
Dana Darurat
Selain itu, sahabat perlu menyiapkan dana cadangan sekitar 1 juta untuk kebutuhan tidak terduga.
Jumlahkan semua kebutuhan sekunder di atas, yaitu sekitar 3.8 juta rupiah. Ditambah dengan dana cadangan sekitar 1 juta untuk kebutuhan tak terduga, total uang saku yang perlu disiapkan adalah sekitar 4 juta rupiah.
Baca juga: Inilah 3 Hal Yang Allah Janjikan Kepada Pelaksana Ibadah Umrah
Dengan persiapan uang saku yang cukup dan tips menyimpannya dengan baik, semoga sahabat dapat menjalani ibadah umroh dengan lancar dan khusyuk.