Batemurtitour.com- Setiap tahun, jutaan umat Muslim mempersiapkan diri untuk pergi ke Tanah Suci guna melaksanakan ibadah haji dan umrah. Namun, perjalanan ini tidak hanya memerlukan persiapan spiritual, tetapi juga persiapan kesehatan yang matang. Tingginya jumlah jemaah yang berkumpul di satu tempat dalam waktu yang relatif singkat meningkatkan risiko penularan penyakit. Oleh karena itu, penting bagi jemaah untuk memperhatikan perlindungan kesehatan mereka selama perjalanan dan selama berada di Tanah Suci.
Menurut Kementerian Kesehatan Saudi Arabia, jemaah haji dan umrah rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit pada saluran pernapasan, gangguan pencernaan, keracunan makanan, masalah kulit, mata kering, dan kelelahan akibat panas sinar matahari. Penyakit-penyakit ini sering disebabkan oleh penularan melalui batuk, bersin, dan kontak langsung.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh jemaah:
1. Membawa Obat-obatan Penting
Pastikan untuk membawa obat-obatan penting seperti obat pereda demam dan nyeri, obat diare, dan obat anti alergi. Obat-obatan ini dapat membantu mengatasi gejala yang mungkin timbul selama perjalanan atau di Tanah Suci.
2. Pemilihan Makanan yang Sehat
Selalu perhatikan jenis dan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang tidak bersih atau tidak matang sepenuhnya untuk mencegah keracunan makanan.
Baca juga: Persiapan Uang Saku Umroh, Berapa yang Harus Dibawa?
3. Menjaga Hidrasi
Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik dengan minum cukup cairan, terutama di bawah cuaca yang panas dan kering di Tanah Suci.
4. Istirahat yang Cukup
Atur jadwal istirahat yang cukup agar tubuh tetap segar dan fit selama menjalani ibadah.
5. Perlindungan dari Sinar Matahari
Gunakan pelindung matahari seperti sunscreen pada wajah dan tubuh yang terkena sinar matahari secara langsung untuk mencegah terjadinya kulit yang terbakar atau dehidrasi.
6. Menjaga Kebersihan Pribadi
Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah penularan penyakit melalui kontak langsung.
Baca juga: Bersikap Qona'ah supaya selalu Bersyukur
Dengan memperhatikan langkah-langkah perlindungan kesehatan ini, jemaah dapat menjalani ibadah haji dan umrah dengan lebih aman dan nyaman. Selamat menjalankan ibadah!