Mengenal Jabal Tsur, Tempat Persembunyian Rasulullah SAW dari Kaum Kafir Quraisy

By. Dewi Savitri - 10 Apr 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!!! Salah satu destinasi city tour di Makkah pada saat menunaikan ibadah umrah adalah Jabal Tsur. Jabal Tsur adalah sebuah gunung kecil dengan tinggi sekitar 750 m yang jaraknya kurang lebih 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Diperlukan waktu satu setengah jam saja untuk mencapai puncak Jabal Tsur.

 

Baca Juga: Mengenal Jabal Nur, Destinasi Favorit City Tour Makkah

 

Pada puncak Jabal Tsur terdapat sebuah gua kecil yang bersejarah. Gua ini pernah menjadi tempat persembunyian Rasulullah SAW dari kejaran kaum kafir Quraisy. Gua ini tingginya sekitar 1,25 m dengan luas sekitar 3,5 m2. Terdapat dua lubang masuk yang terletak di sebelah barat dan timur gua ini. Rasulullah dan sahabatnya Abu Bakar as-Shiddieq masuk melalui lubang sebelah barat dan kemudian bersembunyi di gua ini.

 

Saat ini Rasulullah SAW akan hijrah ke Madinah untuk menyebarkan ajaran Islam. Kaum kafir Quraisy yang mendengar kabar ini kemudian mengejar Rasulullah SAW untuk membunuh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersama sahabatnya Abu Bakar as-Shiddieq bersembunyi di gua selama tiga hari. Pada saat bersembunyi, Abu Bakar as-Shieddieq sempat merasa cemas karena hanya satu jengkal dari dalam gua kaki Rasulullah SAW dapat dilihat dari luar.

 

Namun dengan pertolongan Allah SWT, di mulut gua terdapat sarang laba-laba yang menutupi kaki Rasulullah SAW dengan jarring-jaring tebal. Selain itu, disebelah mulut gua terdapat sarang burung merpati yang bertelur disana seperti yang disebutkan dalam Qur’an Surat At-Taubat ayat 40:

 

إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

Artinya: Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

Baca Juga: Mengenal Masjid Quba, Masjid Bersejarah Umat Islam

 

Rasulullah dan Abu Bakar as-Shiddieq bersembunyi di gua selama tiga hari. Pada saat Rasulullah merasa lelah, Abu Bakar mempersilahkan Rasulullah SAW untuk tidur diatas pangkuannya. Kemudian ada seekor ular yang keluar dari lubang. Abu Bakar hendak mengusir ular tersebut namun ia tidak ingin mengganggu tidur Rasulullah SAW hingga akhirnya kaki Abu Bakar digigit ular tersebut. Akibat dari gigitan ular tersebut, tubuh Abu Bakar kedinginan hingga keringat menetes dari dagunya dan menjatuhi pipi Rasulullah SAW dan membangunkan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bertanya mengapa Abu Bakar tidak membangunkan dirinya, kemudian Abu Bakar menjawab bahwa ia tidak ingin mengganggu ketenangan tidur Rasulullah SAW.

 

Kaum kafir Quraisy yang mengepung Rasulullah SAW akhirnya menyerah karena menganggap bahwa gua di Jabal Tsur tesebut tidak mungkin dimasuki seseorang untuk bersembunyi. Kemudian, Rasulullah SAW dan Abu Bakar keluar dan menaiki onta yang dibawakan oleh Abdullah bin Uraiqith atas pesan dari Abu Bakar.

 

Rasulullah SAW berangkat ke Madinah ditemani oleh Abu Bakar dan Amir bin Fuhairah, seorang penggembala kambing dengan Abdullah bin Uraiqith sebagai penunjuk jalan. Peristiwa ini menjadi tanda dimulainya hijrah Rasulullah SAW dari Makkah menuju Madinah.

 

Saat ini, pemerintah Arab Saudi tidak menganjurkan jamaah yang berkunjung untuk mendaki Jabal Tsur sampai puncak karena alasan keamanan. Maka dari itu jamaah hanya dapat memandang dari bawah Jabal Tsur.

 

Baca Juga: Mengenal Sejarah Miqat Ji'ranah, Lokasi Miqat di Kota Makkah

 

Demikian kisah Jabal Tsur dan perjuangan Rasulullah SAW bersama para sahabatnya dalam menyebarkan ajaran Islam. 

Wallahu a’lam bish-shawab. 

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp