Batemuritour.com- Ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah, kenyamanan dan kemudahan menjadi faktor penting bagi para jemaah, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan aktivitas seperti jemaah resti ataupun jemaah lansia. Salah satu solusi yang banyak digunakan untuk mendapatkan kenyamanan dan mewujudkan kemudahan melaksanakan aktivitas ibadah haji dan umrah adalah menggunakan jasa dorong kursi roda. Namun, agar penggunaan jasa tersebut berjalan lancar dan tanpa kendala, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Baca Juga : Hal yang Harus Diketahui saat Berihram
1. Pilih Petugas Dorong yang Resmi
Pastikan untuk menggunakan jasa petugas dorong yang resmi dan terpercaya. Mereka biasanya mengenakan seragam atau rompi dengan identitas yang jelas. Hindari menggunakan jasa dorong ilegal yang tidak memiliki identitas resmi, karena hal ini dapat menimbulkan masalah pada saat perjalanan ibadah.
2. Hindari Penggunaan Jasa Dorong Ilegal
Menggunakan jasa dorong kursi roda ilegal berpotensi menimbulkan masalah, seperti ditangkap oleh petugas keamanan (askar) atau ditinggalkan di tengah perjalanan. Selain itu, harga yang dikenakan oleh jasa ilegal juga bisa jauh di atas harga standar.
3. Atur Pembayaran dengan Jelas
Sebelum memanfaatkan jasa dorong, pastikan untuk membuat kesepakatan tentang pembayaran. Disarankan untuk menyelesaikan pembayaran di akhir pelaksanaan jasa dorong, setelah selesai menggunakan layanan tersebut untuk meminimalisir rendahnya tanggung jawab petugas dorong kursi roda.
4. Pastikan Tidak Ada Pemindahan Petugas Pendorong
Baca Juga : Inilah 3 Hal Yang Allah Janjikan Kepada Pelaksana Ibadah Umrah
Agar tidak terjadi kebingungan atau masalah lainnya, buatlah kesepakatan dengan petugas dorong untuk tidak memindahkan jasa tersebut ke pendorong lain di tengah perjalanan. Hal ini akan memastikan kelangsungan pelayanan yang baik selama perjalanan.
5. Minta Bantuan Ketua Rombongan
Sebelum menggunakan jasa dorong, pastikan untuk meminta bantuan dari ketua rombongan atau petugas lainnya. Mereka dapat membantu dalam memilih petugas dorong yang terpercaya dan memberikan arahan yang diperlukan.
6. Berkoordinasi dengan Petugas di Sektor Khusus Masjidil Haram
Jika perlu, berkoordinasilah dengan petugas di sektor khusus Masjidil Haram untuk menyiapkan jasa dorong dengan menyiapkan data jemaah lansia atau orang-orang dengan kebutuhan khusus lainnya. Hal ini akan memudahkan proses pelayanan saat tiba di lokasi dan kontribusi kursi rodanya.
7. Pastikan Pembayaran Telah Dilunasi Sebelum Meninggalkan Area Masjidil Haram
Sebagai bentuk kesopanan dan ketaatan, pastikan pembayaran transaksi jasa dorong kursi roda telah dilunasi sebelum meninggalkan area Masjidil Haram walaupun pembayarannya dilakukan diakhir penggunaan layanan. Ini juga akan mencegah masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.
Baca Juga : Calon Jama'ah Haji Wajib Tau 6 Rukun Ini !
Dengan memperhatikan tips di atas, penggunaan jasa dorong kursi roda saat melaksanakan umrah dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi para jemaah, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan dalam mobilitasnya. Semoga ibadah umrah kita semua diterima oleh Allah SWT dengan baik. Aamiin.