Batemuritour.com- Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid yang dibangun oleh Rasulullah SAW ketika beliau hijrah ke Kota Madinah. Pembangunan Masjid Nabawi dilatar belakangi sebagai salah satu pilar pertama hijrah Nabi Muhammad SAW dalam menjadi strategi pengembangan islam yang ada di Madinah.

Baca Juga : Berikut Adalah Alasan Mengapa Orang Yang Memenuhi Panggilan Haji dan Berumrah Dijauhkan Dari Kemiskinan

Masjid Nabawi menjadi salah satu masjid yang dianjurkan untuk didatangi sekaligus digunakan beribadah bagi para umat muslim yang mendatangi Kota Madinah. Keistimewaan masjid nabawi antara lain yaitu pahala shalat di Masjid Nabawi Seperti hadits dari jabir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda :

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom.” (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394, dari Abu Hurairah)
 

Lebih lanjut, Anas bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa shalat di masjidku ini (masjid nabawi) selama empat puluh kali berturut-turut, maka dicatat baginya kebebasan dari neraka, selamat dari adzab, serta terbebas dari kemunafikan.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَلَّى فِي مَسْجِدِي أَرْبَعِينَ صَلَاةً لَا يَفُوتُهُ صَلَاةٌ كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ وَنَجَاةٌ مِنْ الْعَذَابِ وَبَرِئَمِنْ النِّفَاقِ

Baca Juga : 8 Tata Tertib Umrah sebagai Landasan Utama Perjalanan Spiritual

Artinya: "Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa shalat di masjidku ini (masjid Nabawi) selama empat puluh kali berturut-turut, maka dicatat baginya kebebasan dari neraka, selamat dari adzab, serta terbebas dari kemunafikan." (Musnad Ahmad bin Hanbal).

Namun perlu diketahui bahwa pahala tersebut memiliki ketentuan sebagai berikut: 

Pertama, lipat gandanya pahala shalat di Masjid Nabawi yang sampai 1000 pahala diperuntukkan untuk semua shalat yaitu shalat fardhu dan shalat sunnah. Jadi shalat fardhu setara dengan dilakukannya 1000 shalat fardhu, dan shalat sunnah setara dengan dilakukannya 1000.

Kedua, 1000 pahala yang diperoleh ketika shalat di Masjid Nabawi hanya berlaku untuk ibadah yang dilakukan di area Masjid Nabawi serta perluasannya. Jadi jika memasukki waktu shalat, Masjid Nabawi penuh dengan orang-orang yang ikut shalat berjamaah sampai di depan pagar dan jalan-jalan, maka orang tersebut hanya mendapatkan keutaman shalat berjamaah, namun tidak mendapatkan pahala atas keutamaan shalat di Masjid Nabawi, karena pahala tersebut hanya dikhususkan untuk orang-orang yang shalat di Masjid Nabawi saja.

Baca Juga : 5 Anjuran Melaksanakan Raml Pada Thawaf Sebagai Sunnah yang Sering Ditinggalkan

Dengan memahami ketentuan di Masjid Nabawi tersebut, umat Islam diharapkan dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari keberkahan dan keistimewaan ibadah di Masjid Nabawi. Dengan memperbanyak kehadiran di tempat suci ini dan memperdalam ibadah, umat Islam akan mendapatkan berkah dan pahala yang tak terhingga dari Allah SWT. Masjid Nabawi, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sumber keberkahan dan kesucian bagi setiap jiwa yang datang mencari-Nya.