Batemuritour.com- Masjid Nabawi di Madinah tidak hanya terkenal dengan sejarah dan keindahan arsitekturnya, tetapi juga dengan fitur uniknya yang meliputi ratusan payung yang menghiasi langit-langit masjid. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang fakta-fakta dan manfaat yang terdapat dalam payung masjid Nabawi yang indah tersebut

Baca Juga : Begini Caranya Mendapatkan 1000 Pahala Shalat Ketika Di Masjid Nabawi

 1. Jumlah Payung Masjid Nabawi yang Mencapai Ratusan

Masjid Nabawi dikenal dengan langit-langitnya yang dihiasi oleh ratusan payung. Total payung yang tersebar di dalam masjid mencapai sekitar 250, yang mampu menampung ribuan jemaah haji dalam kenyamanan saat beribadah.

 2. Spesifikasi Setiap Payung Masjid Nabawi

Setiap payung di Masjid Nabawi memiliki dimensi yang spesifik. Payung tersebut memiliki lebar sekitar 25 meter dan tinggi 20 meter dengan atap payung yang terbuat dari 24 lapis kaca tipis yang diperkuat oleh serat kaca, hal tersebut tentunya memberikan kombinasi keindahan dan kekuatan dalam payung yang ada di Masjid Nabawi.

 3. Penggunaan Payung Masjid Nabawi

Penggunaan payung di Masjid Nabawi memiliki aturan yang khas. payung tersebut dibuka dengan jam yang telah diatur yakni dibuka saat syuruq, yaitu waktu setelah terbitnya matahari dan sebelum terbitnya matahari sepenuhnya. Ketika menjelang magrib, payung-paung tersebut ditutup kembali. Ketika payung tersebut terbuka maka akan memberikan perlindungan kepada jemaah dari panas matahari dan juga menjaga estetika masjid. 

Baca Juga : Inilah cara dan Ketentuan mendapatkan 100.000 pahala shalat di Masjidil Haram

 4. Cara Menggunakan Payung di Masjid Nabawi

Proses pembukaan dan penutupan payung di Masjid Nabawi dilakukan dengan cepat dan tanpa suara yang mengganggu. Meskipun ada ratusan payung yang harus diatur, proses ini hanya memakan waktu sekitar 3 menit, sehingga tidak akan mengganggu ibadah jemaah.

 5. Melindungi dari Paparan Sinar Matahari

Salah satu manfaat utama dari payung-payung tersebut adalah kemampuannya untuk melindungi jemaah dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Dengan atap yang terbuat dari material kaca yang diperkuat, payung-payung ini mampu menjadi perlindungan yang efektif dan menangkal sinar matahari hingga suhu mencapai 45 derajat Celsius di Madinah, sehingga memberikan kenyamanan bagi para jemaah yang beribadah di dalam masjid.

6. Mengatur Sirkulasi Udara

Payung-payung di Masjid Nabawi tidak hanya berfungsi sebagai peneduh, tetapi juga sebagai pengatur aliran udara. Dengan struktur atap yang terbuka pada bagian sisi-sisinya, udara dari luar dapat masuk dengan mudah ke dalam masjid. Hal ini memungkinkan udara segar dari luar untuk mengalir ke dalam masjid dan menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman bagi para jemaah.

Baca Juga : Berikut Adalah Alasan Mengapa Orang Yang Memenuhi Panggilan Haji dan Berumrah Dijauhkan Dari Kemiskinan

Dengan demikian, payung-payung di Masjid Nabawi tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga memberikan manfaat fungsional yang besar bagi jemaah yang beribadah di dalamnya. Diharapkan keberadaan payung-payung ini terus memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi para pengunjung masjid untuk waktu yang akan datang.