Batemuritour.com - Nu'aiman bin Ibnu Amr, seorang sahabat Nabi yang terkenal dengan kecerdasan dan kekocakannya, berhasil membuat Nabi Muhammad SAW tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat. Di antara sahabat-sahabat yang serius dan khidmat, Nu'aiman menjadi sosok yang mampu menghadirkan keceriaan dan tawa di tengah-tengah mereka.
Nu'aiman bin Ibnu Amr bin Raf'ah adalah sahabat Nabi yang berasal dari golongan Anshar dan termasuk dalam Ashabul Badr, yang turut berjihad bersama Nabi di perang Badar. Kecerdasannya dalam memberikan candaan dan lelucon membuatnya menjadi sosok yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : Kisah Lucu Nu'aiman Sahabat Rasul saat Menyembelih Unta
Salah satu kisah terkenal tentang Nu'aiman adalah ketika ia bersama Abu Bakar As-Siddiq dan sahabat lainnya melakukan perjalanan dagang ke negeri Syam. Saat sedang dalam perjalanan, Nu'aiman mengajak Suwaibith, seorang sahabat lainnya, untuk bermain-main. Nu'aiman meminta sepotong roti dari Suwaibith yang sedang menjaga makanan, namun ditolak.
Nu'aiman yang merasa tertantang, berpura-pura menjual Suwaibith sebagai budak kepada orang-orang di pasar dengan harga yang sangat murah. Ia menyebutkan bahwa Suwaibith memiliki kekurangan karena mengaku sebagai orang merdeka, bukan budak.
Orang-orang yang tertarik dengan tawaran tersebut langsung menangkap Suwaibith, tanpa mempedulikan protesnya bahwa ia sebenarnya bukanlah seorang budak. Kisah ini akhirnya sampai kepada Nabi Muhammad SAW, yang kemudian tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat oleh para sahabat.
Baca juga :Kisah Kehumoran dari Sahabat Nu'aiman: Pelajaran dalam Kepintaran dan Humor
Kecerdasan dan kekocakan Nu'aiman bin Ibnu Amr tidak hanya membuat suasana ceria di tengah-tengah sahabat, tetapi juga menjadi sumber kebahagiaan bagi Nabi Muhammad SAW. Kisah 'penjualan' Suwaibith adalah salah satu contoh bagaimana Nu'aiman mengocok perut dengan leluconnya, namun tetap menjaga kebaikan hati dan moralitas. Dalam sejarah Islam, Nu'aiman bin Ibnu Amr tetap dikenang sebagai sosok yang mampu menghadirkan tawa dan keceriaan di antara umat Islam yang tegang dan penuh ujian.
Wallahu'alam