Batemuritour.com- Ikhtiar, atau usaha manusia, adalah ciri penting dalam menjalani kehidupan seorang muslim. Dalam Islam, ikhtiar tidak hanya sekadar usaha untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga merupakan bagian dari tawakal kepada Allah SWT. Mari kita telaah lebih lanjut.
Baca juga: 'Flexing' di Media Sosial, Ini Hukumnya Dalam Islam
Menurut "Hakikat Ilmu Tasawuf" karya H. Abd. Rahman, ikhtiar berasal dari bahasa Arab "ikhtaara", yang berarti memilih. Dalam konteksnya, ikhtiar adalah usaha atau upaya manusia untuk memilih hal yang baik, baik secara materiil maupun spiritual, dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Ikhtiar juga mengandung makna penting tentang takwa, yaitu bagaimana seseorang menyelesaikan masalah dengan mempertimbangkan nilai-nilai Islam, memilih yang terbaik tanpa memedulikan konsekuensinya, bahkan jika itu tidak populer atau terasa berat.
Allah SWT dalam Al-Qur'an memberikan petunjuk tentang pentingnya ikhtiar dalam hidup. Dalam surah Yusuf ayat 87, Allah SWT berfirman, "Wahai anak-anakku, pergilah kamu. Carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah SWT." Ayat ini menekankan larangan untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah dan mendorong untuk terus berikhtiar.
Ayat lainnya, dalam surah Ar-Ra'd ayat 11, menyatakan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum kecuali jika mereka sendiri mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Ini menegaskan bahwa ikhtiar merupakan bagian dari usaha manusia untuk mengubah nasibnya.
Manfaat Ikhtiar Ikhtiar memiliki banyak manfaat, antara lain:
Dengan demikian, ikhtiar bukan hanya sekadar usaha manusia, tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan tawakal kepada Allah SWT. Dengan melakukan ikhtiar yang bijaksana dan sesuai dengan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kesuksesan dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Baca juga: Inilah Amanah Berpahala Bagi Jemaah Haji Atau Umrah dari Rasulullah SAW