Batemuritour.com- Menempuh perjalanan umrah merupakan momen sakral bagi umat Muslim. Rute perjalanan yang tepat dapat membuat pengalaman tersebut menjadi lebih lancar dan berkesan. Salah satu opsi yang diminati adalah memulai perjalanan dari tanah air menuju ke Makkah lalu menuju Madinah. Artikel ini akan membahas tentang rute tersebut, beserta kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga : Mampu Namun Gugur Kewajiban Hajinya? Inilah Resiko Waiting List Yang Dialami Jemaah Haji

Perjalanan umrah dari Makkah ke Madinah memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan praktis bagi sebagian jemaah. Pertama, rute ini memungkinkan jemaah untuk langsung memulai ibadah umrah setelah tiba di Makkah. Mereka tidak perlu mengambil miqat lagi setelah turun dari pesawat, karena miqat telah diambil di atas pesawat. Hal ini memungkinkan mereka untuk segera fokus pada ibadah tanpa adanya hambatan administratife lainnya.

Kelebihan Jika Menggunakan Rute Makkah Ke Madinah

1. Jemaah dapat langsung mengoptimalkan tenaga yang dimiliki untuk ibadah umrah.

2. Rute tersebut praktis karena tidak harus mengambil miqat setelah turun dari pesawat karena jika rute umrah ke mekkah dulu maka akan mengambil miqat diatas pesawat.

2. Dengan memulai dari Makkah, jemaah dapat mengoptimalkan waktu Jemaah untuk ibadah. Jemaah dapat melakukan umrah terlebih dahulu dan kemudian melakukan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di sekitar Makkah ataupun ke Madinah.

Baca Juga : Inilah Yang Didapat Jemaah Meninggal Saat Waiting List, Pahala Setara Dengan Mengerjakan Haji

3. Tenaga yang dimiliki lebih efisien karena langsung digunakan untuk focus ibadah umrah di Makkah.

Tantangan Jika Menggunakan Rute Makkah Ke Madinah

Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait tantangan rute ini:

1. Jemaah harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi cuaca dingin di pesawat, karena mereka akan menggunakan kain ihram sejak awal perjalanan untuk pengambilan miqat diatas pesawat.

2. Perjalanan dari Jeddah menuju Makkah memakan waktu kurang lebih sekitar 2 jam karena tidak ada bandara di Makkah. Hal ini dapat menjadi sedikit melelahkan setelah perjalanan panjang dari Indonesia yang sudah ditempuh kurang lebih sekitar 10 jam lamanya.

3. Setelah perjalanan panjang dari Indonesia ke Jeddah, ditambah dengan perjalanan ke Makkah, jemaah mungkin merasa lelah dan hanya memiliki sedikit waktu untuk istirahat sebelum melaksanakan ibadah umrah.

4. Jemaah harus sangat memperhatikan aturan ihram sejak pengambilan miqat di dalam pesawat. Kesalahan dalam hal ini dapat berdampak pada tidak sahnya ibadah umrah dan jemaah harus membayar dam.

Baca Juga : Pahami 6 Perkara Yang Menjadi Penghalang Ibadah Haji Agar Ibadah Menjadi Lancar

Rute perjalanan umrah dari Makkah ke Madinah menawarkan sejumlah kelebihan praktis bagi jemaah yang ingin fokus pada ibadah. Meskipun ada beberapa kekurangan terkait dengan cuaca, waktu perjalanan, dan kelelahan, dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan aturan, pengalaman umrah dapat tetap berjalan lancar dan bermakna bagi setiap jemaah.