Umrah di Bulan Syawal? Ini Dia Keistimewaannya

By. Dewi Savitri - 11 Apr 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Umrah merupakan salah satu ibadah yang sangat dihormati dalam agama Islam. Setiap tahun, ribuan umat muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah. Umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tetapi umrah di bulan Syawal memiliki keutamaan yang sangat istimewa.

 

Bulan Syawal adalah bulan yang dirayakan sebagai akhir dari bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan keberkahan. Bulan ini juga dianggap sebagai bulan kemenangan atas berakhir atau terselesaikannya bulan Ramadhan, dimana pada bulan Ramadhan umat muslim diseluruh dunia menjalankan ibadah wajib puasa.

 

Baca Juga: Mengenali Berbagai Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan

 

Di bulan Syawal, seorang muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalan kepada Allah SWT. Amalan-amalan yang sudah dilakukan dibulan Ramadhan tidak berakhir di bulan Ramadhan saja, namun hendaknya amalan yang sudah baik ini dilanjutkan dibulan-bulan berikutnya.

 

Dikutip dari travelbook.co.id, hukum ibadah umrah adalah sunnah dan dapat dilakukan kapan saja. Umrah merupakan ibadah yang tidak terikat dengan waktu, berbeda dengan ibadah haji yang waktu pelaksanaannya sudah ditetapkan. Artinya, ibadah umrah dapay dilakukan di bulan Ramadhan, Syawal, dan bulan-bulan lain. Jadi melaksanakan ibadah umrah di bulan Syawal diperbolehkan dengan catatan memenuhi syarat dan rukun yang sudah ditentukan.

 

Keutamaan Bulan Syawal

 

Selain sebagai tanda bulan kemenangan, bulan Syawal juga memiliki keutamaan atau keistimewaan lain yaitu sebagai berikut:

 

1. Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

 

Puasa 6 hari pada di bulan Syawal biasanya dilakukan mulai hari kedua bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri yang diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Setelah menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan, puasa 6 hari di bulan Syawal menjadi penyempurna amalan bulan Ramadhan.

 

Namun, banyak yang melaksanakan ibadah puasa 6 hari bulan Syawal pada minggu kedua bulan Syawal daripada di hari kedua bulan Syawal. Hal ini dikarenakan oleh masyarakat yang merayakan minggu pertama bulan Syawal sebagai hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri dengan bersilaturrahmi ke sanak saudara.

 

2. Puasa Syawal sama dengan Puasa Satu Tahun

 

Terdapat anjuran untuk melaksanakan puasa selama enam hari di bulan Syawal, sesuai dengan sabda Nabi SAW:

 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

 

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti satu tahun penuh.”

 

Para ulama menjelaskan bahwa asal dari seperti berpuasa selama satu tahun penuh adalah karena setiap kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan sama dengan sepuluh kali kebaikan yang sama. Maka dari itu jika dihitung maka berpuasa satu bulan Ramadhan sama dengan berpuasa selama sepuluh bulan.

 

Sementara itu, berpuasa selama enam hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama dua bulan jika setiap hari dikalikan dengan sepuluh. Maka dari itu berpuasa satu bulan penuh bulan Ramadhan dan enam hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa satu tahun penuh.

 

Baca Juga: 6 Ketentuan I'tikaf yang Harus Diketahui

 

3. I’tikaf di bulan Syawal

 

Dikutip dari umroh.com, I’tikaf biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Namun, selain bulan Ramadhan, ternyata I’tikaf dapat pula dilakukan pada bulan Syawal. Jadi untuk umat muslim yang belum sempat melaksanakan I’tikaf di bulan Ramadhan, bisa melakukan I’tikaf pada bulan Syawal. Bulan Syawal hadir sebagai penyempurna amalan-amalan di bulan Ramadhan.

 

Melakukan I’tikaf di masjid merupakan salah satu keistimewaan di bulan Syawal. I’tikaf merupakan berdiam diri di masjid dengan melakukan amalan-amalan dan ibadah kepada Allah SWT. I’tikaf merupakan cara seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdzikir, melaksanakan sholat 5 waktu dan sholat sunnah, serta membaca Al-

Qur’an.

 

4. Menikah di Bulan Syawal

 

Bulan Syawal memiliki berbagai keistimewaan salah satunya yaitu anjuran untuk menikah di bulan Syawal. Hal ini tentu sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama masyarakat muslim. Biasanya setelah Hari Raya Idul Fitri banyak umat muslim yang melangsungkan pernikahan. Bukan hanya karena ingin, namun menikah di bulan Syawal juga merupakan sunnah seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menikahi isterinya Aisyah pada bulan Syawal. Jadi, menikah di bulan Syawal merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW.

 

5. Terjalinnya Silaturrahmi

 

Pada bulan Syawal tepatnya saat Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat muslim akan melakukan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga dan sanak saudara. Hari Raya Idul Fitri dirayakan dengan bersilaturrahmi dan saling bermaafan. Tidak heran jika kemudian bulan Syawal identik dengan silaturrahmi. Hal ini menjadikan bulan Syawal sebagai bulan penuh berkah dan istimewa bagi umat muslim.

 

Baca Juga: Bagaimanakah Keutamaan Menikah Menurut Islam?

 

Meskipun banyak masyarakat yang memilih untuk mudik atau pulang ke kampung halaman, namun tidak sedikit pula masyarakat yang memilih menjalankan ibadah umrah dan merayakan bulan yang istimewa ini di tanah suci. Dalam melaksanakan umrah di bulan Syawal, jamaah akan merasakan atmosfer spiritual yang sangat khusus. Bulan Syawal merupakan waktu yang penuh dengan rasa syukur dan ketaatan, sehingga perjalanan umrah di bulan ini dapat menjadi pengalaman yang sangat bermakna dan memperdalam rasa keimanan.

 

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp