Batemuritour.com- Thawaf adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji dan umrah di mana jemaah diharuskan untuk mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Namun, terkadang ada situasi di mana jemaah merasa perlu untuk beristirahat selama proses thawaf. Apakah boleh melakukan istirahat saat thawaf? Bagaimana aturannya? Artikel ini akan membahas secara detail mengenai hal tersebut.
Baca Juga : Inilah Amanah Berpahala Bagi Jemaah Haji Atau Umrah dari Rasulullah SAW
Apakah Boleh Beristirahat Saat Thawaf?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui bahwa beristirahat saat thawaf tidak dilarang dalam agama Islam. Namun, terdapat beberapa aturan dan ketentuan yang perlu dipahami terkait dengan beristirahat selama proses thawaf.
Aturan dan Ketentuan Beristirahat Saat Thawaf:
1. Jeda Istirahat yang Lama:
Jika jemaah melakukan istirahat dengan durasi waktu yang cukup lama, seperti 1 jam hingga 2 jam, maka hukumnya wajib untuk mengulangi pelaksanaan thawaf dari awal kembali. Ini karena putaran thawaf yang telah dilakukan dianggap gugur dan tidak sah.
2. Jeda Istirahat yang Singkat:
Baca Juga : Efisien Waktu Dan Tenaga Dengan Umrah Rute Makkah Ke Madinah
Jika jemaah hanya beristirahat selama beberapa menit atau sebentar saja, misalnya untuk melepas lelah atau mengambil wudhu karena batal, maka hukumnya masih boleh dilanjutkan atau meneruskan thawaf pada putaran selanjutnya. Ini karena jeda yang singkat tersebut tidak membatalkan proses thawaf secara keseluruhan.
3. Jeda Istirahat untuk Shalat Fardhu:
Jika jemaah berhenti saat thawaf karena masuknya waktu shalat fardhu, dan kemudian mengambil jeda untuk melakukan shalat fardhu, maka jemaah tidak harus mengulang putaran thawaf dari awal. Jemaah boleh langsung meneruskan atau menyempurnakan putaran thawaf selanjutnya setelah menyelesaikan shalat.
Sebelum menjalani ibadah haji atau umrah, penting untuk melatih fisik agar kuat untuk melaksanakan segala rangkaian ibadah. Latihan fisik dapat membantu jemaah menghadapi tantangan fisik yang mungkin terjadi selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah di tanah suci. Ini termasuk latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan otot, dan kelincahan tubuh untuk menjalankan thawaf dan ibadah lainnya dengan lancar.
Baca Juga : Inilah Beberapa Kelebihan Dan Tantangan Rute Umrah Madinah Ke Makkah
Beristirahat saat thawaf tidak dilarang dalam agama Islam, namun terdapat aturan dan ketentuan yang perlu dipahami terkait dengan hal tersebut. Jika jemaah melakukan istirahat dalam waktu yang lama, maka wajib untuk mengulangi thawaf dari awal. Namun, jika istirahatnya singkat atau dilakukan untuk shalat fardhu, maka proses thawaf masih dapat dilanjutkan. Penting untuk melatih fisik sebelum haji atau umrah untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi segala tantangan selama perjalanan ibadah di tanah suci.