Batemuritour.com- Bagi jemaah haji, perjalanan ke tanah suci merupakan momen yang ditunggu-tunggu dengan penuh harap dan antusiasme. Namun, tidak semua jemaah haji dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar, terutama bagi yang mengalami sakit atau memiliki kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. Untuk memberikan kesempatan kepada jemaah haji yang sakit agar tetap dapat menjalankan ibadah dengan sempurna, dilaksanakanlah safari wukuf.

Baca Juga : Berikut Adalah Cara Mengatasi Rindu Rumah Saat Sedang Haji Ataupun Umrah, Dari Jaga Komunikasi Hingga Perbanyak Ibadah Di Tanah Suci

Apa Itu Safari Wukuf?

Safari wukuf adalah kegiatan khusus yang memungkinkan jemaah haji yang sedang sakit dan tidak mampu melaksanakan wukuf di Arafah sendiri untuk tetap menjalankan ibadah tersebut. Berdasarkan usulan dari dokter, jemaah haji yang memenuhi syarat dapat ikut serta dalam safari wukuf, sehingga ibadah mereka dianggap sah di dalam Islam.

Bagaimana Safari Wukuf Dilaksanakan?

Safari wukuf dilaksanakan secara berjamaah bagi jemaah haji yang sedang dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Selain itu, bagi jemaah haji yang menggunakan alat bantu medis atau memiliki risiko tinggi jika melakukan perjalanan, akan dilakukan penilaian khusus oleh tim visitasi kesehatan KKHI Makkah untuk menentukan kelayakan mereka dalam mengikuti safari wukuf.

Jemaah haji yang ikut safari wukuf akan pergi ke Arafah menggunakan bus khusus yang dilengkapi dengan fasilitas untuk posisi baring dan duduk. Terdapat 10 unit bus yang tersedia, dengan 4 unit untuk posisi baring dan 6 unit untuk posisi duduk. Setiap bus juga dilengkapi dengan tenaga kesehatan, termasuk dokter dan perawat, serta dilengkapi dengan mobil ambulans yang berisi alat-alat medis dan obat-obatan untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji selama perjalanan.

Baca Juga : Jemaah Tidak Layak Terbang? Inilah Tanda-Tanda Jemaah Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji

Prosedur Pelaksanaan Safari Wukuf

Setelah tiba di Arafah, jemaah haji yang ikut safari wukuf akan menghabiskan beberapa jam di sana untuk melaksanakan ibadah wukuf. Setelah ibadah selesai, mereka akan segera diangkut kembali ke Balai Pengobatan Haji Indonesia di Makkah atau Rumah Sakit terdekat setelah Maghrib. Pemulangan pasien ini dilakukan dengan prosedur internal yang telah melalui kajian petugas kesehatan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka.

Manfaat Safari Wukuf

Safari wukuf memberikan manfaat yang besar bagi jemaah haji yang sedang sakit atau memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Dengan mengikuti safari wukuf, mereka tetap dapat menjalankan ibadah wukuf di Arafah, yang merupakan salah satu rukun haji yang paling penting, sehingga ibadah mereka dianggap sah di mata agama. Selain itu, safari wukuf juga memberikan rasa kepuasan dan kedamaian batin bagi jemaah haji, karena mereka masih dapat merasakan kehadiran di tempat yang penuh berkah tersebut.

Baca Juga : Berniat Umrah Di Usia Muda? Simak 3 Kelebihan Umrah Di Usia Muda Agar Lebih Yakin Dan Mantap

Dengan adanya safari wukuf, diharapkan semua jemaah haji dapat merasakan keberkahan dan keistimewaan dari ibadah haji mereka, tanpa terkecuali. Safari wukuf menjadi bukti nyata dari kerja keras dan perhatian yang diberikan oleh pihak terkait untuk memastikan setiap jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan berkesan, sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan kesejahteraan umatnya.