Batemuritour.com- Tanazul merupakan fasilitas penting dalam ibadah haji yang memungkinkan jemaah haji yang memenuhi kriteria tertentu untuk dipulangkan lebih awal atau lebih lambat dari jadwal yang seharusnya. Proses ini tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan mematuhi syarat-syarat khusus yang ditetapkan oleh pihak berwenang, seperti Kementerian Agama Indonesia dan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tanazul:
Baca Juga : Safari Wukuf, Solusi Lancar Ibadah Haji Saat Kondisi Sedang Sakit
1. Penentuan oleh Tim Dokter KKHI
Syarat pertama untuk mendapatkan tanazul adalah penentuan oleh tim dokter KKHI. Tim ini akan melakukan evaluasi medis terhadap kondisi kesehatan jemaah haji dan menentukan apakah mereka memenuhi kriteria untuk mendapatkan fasilitas tanazul.
2. Persetujuan dari Pihak-Pihak yang Bersangkutan
Jemaah haji yang masuk kategori tanazul harus mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak yang terkait, termasuk keluarga, ketua kloter, dan pihak-pihak lain yang bersangkutan. Persetujuan ini penting untuk memastikan bahwa keputusan untuk mendapatkan tanazul diambil secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kebutuhan jemaah haji.
3. Tersedia Tempat di Pesawat
Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tanazul adalah tersedianya tempat di pesawat, baik untuk dalam posisi berbaring maupun duduk. Hal ini penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah haji selama perjalanan kembali ke tanah air.
Baca Juga : 7 Kriteria Jemaah Sakit Yang Masih Bisa Diikutkan Safari Wukuf Agar Ibadah Haji Tetap Sah
4. Memenuhi Administrasi Operasional Ibadah Haji
Jemaah haji juga harus memastikan bahwa semua administrasi operasional terkait dengan ibadah haji telah dipenuhi dengan baik. Ini termasuk pembayaran biaya haji, pengurusan dokumen-dokumen penting, dan pemenuhan persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dokter KKHI akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap jemaah haji yang akan mendapatkan tanazul. Beberapa syarat yang harus dipenuhi jemaah haji dalam pemeriksaan ini antara lain:
- Tidak memerlukan oksigen terus menerus
- Tidak mengalami gangguan hemodinamik kardiovaskular
- Tidak menunjukkan gejala gelisah atau gaduh
Setelah semua persyaratan terpenuhi, pihak KKHI akan berkoordinasi dengan dokter RS Arab Saudi untuk pembuatan surat keterangan layak terbang dan surat keterangan dari dokter KKHI. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jemaah haji dipulangkan dengan prosedur yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memahami syarat-syarat tanazul adalah langkah penting dalam memastikan bahwa proses ini dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan, dapat dipastikan bahwa tanazul diberikan kepada jemaah haji yang memang membutuhkannya dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.