Batemuritour.com- Perjalanan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji adalah momen yang penuh berkah dan keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tahapan penting dalam persiapan perjalanan ini adalah saat jemaah haji memasuki asrama haji embarkasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara rinci alur atau langkah-langkah yang harus dilalui oleh jemaah haji saat memasuki asrama haji embarkasi, mulai dari menyerahkan bagasi hingga penyerahan berbagai dokumen penting.

Baca Juga : 3 Peran Penting SPMA Bagi Jemaah Haji Agar Jemaah Sesuai Dengan Ketentuan Penyelenggaraan Haji

1) Menyerahkan Tas Bagasi dan Kabin kepada Petugas PPIH

Langkah pertama dalam alur masuk asrama haji embarkasi adalah jemaah haji menyerahkan tas bagasi dan kabin mereka kepada petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Tas bagasi akan disimpan untuk kemudian dimuat ke dalam pesawat, sementara tas kabin akan dibawa oleh jemaah haji selama perjalanan.

2) Pemberian Label pada Tas Kabin

Setelah menyerahkan tas kabin, petugas akan memberikan label pada tas tersebut. Label ini berisi informasi penting seperti nama jemaah haji, nomor penerbangan, dan tujuan akhir perjalanan. Label tersebut membantu petugas dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan tas kabin dengan tepat.

3) Pemeriksaan Akhir Kesehatan Jemaah Haji

Langkah selanjutnya adalah pemeriksaan akhir kesehatan jemaah haji. Petugas kesehatan akan memeriksa kondisi fisik jemaah haji untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat dan layak untuk melakukan perjalanan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit selama perjalanan.

4) Menyerahkan SPMA dan Bukti Lunas BPIH

Jemaah haji kemudian diminta untuk menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dan bukti lunas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) kepada petugas terkait. SPMA adalah dokumen penting yang berisi informasi tentang jadwal kegiatan dan petunjuk selama masa tinggal di asrama, sedangkan bukti lunas BPIH menunjukkan bahwa biaya ibadah haji telah dibayarkan.

5) Penyerahan Kartu Identitas, Kartu Konsumsi, dan Kartu Penempatan Kamar

Baca Juga : Pentingnya Memahami Larangan Menerima Makanan Dari Luar Asrama Haji Embarkasi Supaya Jemaah Tetap Sehat

Jemaah haji selanjutnya akan menerima kartu untuk penginapan dan konsumsi kartu masing-masing dari petugas. Kartu identitas berfungsi sebagai tanda pengenal yang harus dipakai oleh jemaah haji selama perjalanan, sementara kartu makan digunakan untuk pengaturan makanan selama di Tanah Suci. Setelah proses administrasi selesai, jemaah haji akan ditunjukkan ke kamar mereka untuk penginapan. Penempatan kamar dilakukan berdasarkan kelompok atau kloter agar memudahkan pengelolaan dan koordinasi selama masa tinggal di asrama.

6) Penyerahan Gelang Identitas

Setelah tiba di kamar, jemaah haji akan menerima gelang identitas yang harus dipakai selama masa tinggal di asrama. Gelang ini berisi informasi penting seperti nama jemaah haji dan nomor kloter untuk identifikasi dan pengelompokan.

7) Penyerahan Paspor, Visa, Boarding Pass, dan Lembar Tanda Terima Living Cost

Selanjutnya, jemaah haji akan menyerahkan paspor, visa, boarding pass, dan lembar tanda terima living cost kepada petugas terkait. Dokumen-dokumen ini penting untuk proses pemeriksaan keberangkatan dan penerbangan selanjutnya. Jemaah haji akan menerima living cost yang disediakan untuk kebutuhan sehari-hari selama di Tanah Suci. Living cost ini mencakup berbagai keperluan seperti makanan, transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca Juga : Mengungkap 4 Fungsi Penting Asrama Haji Embarkasi Agar Jemaah Haji Paham Kegunaannya

Alur masuk asrama haji embarkasi adalah tahapan awal yang penting dalam persiapan perjalanan ibadah haji. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, jemaah haji dapat memastikan bahwa semua persiapan administratif dan logistik telah dilakukan dengan baik sehingga perjalanan spiritual mereka dapat berjalan dengan lancar dan bermakna. Oleh karena itu, penting bagi setiap jemaah haji untuk memahami dan mengikuti setiap langkah dalam alur masuk ini dengan teliti dan penuh kesadaran.