Batemuritour.com- Bagi jemaah haji, kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah merupakan salah satu momen paling berharga dalam perjalanan ibadah mereka. Di dalam masjid yang mulia ini terdapat Raudhah, sebuah area yang dikatakan membawa berkah dan keberkahan yang luar biasa bagi mereka yang berdoa di dalamnya. Namun, untuk memasuki Raudhah, jemaah haji harus menggunakan surat izin khusus yang disebut tasreh. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara mendetail tentang penggunaan tasreh bagi jemaah haji yang akan masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi.

Baca Juga : Mengenal Tasreh, Ijin Khusus Bagi Jemaah Haji Supaya Dapat Masuk Raudhah

1. Persiapan Jemaah Haji Sebelum Masuk ke Raudhah

Sebelum memasuki Raudhah, ketua dan petugas bimbingan ibadah dari setiap kloter jemaah haji bertanggung jawab untuk mempersiapkan jemaah mereka. Mereka memastikan bahwa jemaah sudah siap bersiap-siap di tempat antrean masuk Raudhah sekitar satu jam sebelum jadwal yang telah ditentukan. Titik kumpul jemaah saat akan masuk adalah area depan pintu 37 hingga pintu 38, dekat dengan pintu pagar 359. Di sini, jemaah haji dapat mengatur barisan dan menunggu petunjuk selanjutnya dari petugas.

2. Pengaturan Barisan oleh Petugas Sektor Khusus

Setelah jemaah haji berkumpul di area antrean, petugas sektor khusus masjid akan mengatur barisan jemaah yang akan masuk ke Raudhah. Mereka akan memberikan penjelasan mengenai peraturan dan tata cara memasuki Raudhah sesuai dengan tasreh yang telah diterima dari Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah. Penjelasan ini penting agar setiap jemaah haji memahami prosedur yang harus diikuti dan dapat melaksanakan ibadahnya dengan tertib dan khusyuk.

Baca Juga : 5 Alur Pembuatan Tasreh Bagi Jemaah Haji Suapaya Dapat Masuk Ke Raudhah Saat Di Masjid Nabawi

3. Tindakan Selanjutnya Setelah Masuk ke Raudhah

Setelah petugas sektor khusus memberikan instruksi kepada jemaah haji, mereka akan diizinkan masuk ke Raudhah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam tasreh. Di dalam Raudhah, jemaah haji dapat melakukan ibadah, berdoa, dan memohon berkah dengan hati yang tulus. Selama berada di dalam Raudhah, mereka diharapkan untuk menjaga ketertiban dan kehormatan terhadap tempat suci tersebut.

4. Penyelesaian Kunjungan

Setelah selesai melakukan ibadah di Raudhah, jemaah haji akan diberikan petunjuk oleh petugas sektor khusus untuk keluar dari area tersebut dengan tertib. Setelah keluar dari Raudhah, mereka dapat kembali ke tempat penginapan mereka dengan hati yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk beribadah di tempat suci tersebut.

Baca Juga : Inilah Cara Menggunakan Aplikasi Nusuk Agar Jemaah Umrah Mudah Dalam Mengatur Kunjungan Ke Raudhah

Dengan memahami prosedur penggunaan tasreh dan mengikuti petunjuk dari petugas yang bertanggung jawab, jemaah haji dapat memastikan bahwa kunjungan mereka ke Raudhah di Masjid Nabawi berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Semoga setiap doa yang dipanjatkan di dalam Raudhah diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi setiap jemaah haji yang beribadah di sana.