Batemuritour.com- Bimbingan manasik haji memegang peranan penting bagi setiap calon jamaah haji. Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah haji berjalan dengan sah, khusyuk, dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Berikut adalah tujuan-tujuan penting dari bimbingan manasik haji bagi jemaah haji:

Baca Juga : Berikut Merupakan Makna Bimbingan Manasik Haji Agar Jemaah Menjadi Siap Tunaikan Ibadah Haji

1. Memahami Tata Cara, Syarat, dan Rukun Ibadah Haji

Tujuan utama bimbingan manasik haji adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada calon jamaah haji tentang seluruh rangkaian ibadah haji, mulai dari niat, ihram, thawaf, sa'i, wukuf, mabit, melontar jumrah, dan ibadah lainnya. Mereka akan diajarkan tentang tata cara, syarat, rukun, dan larangan dalam setiap ritual, sehingga ibadah yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

2. Menghindari Kesalahan dan Pelanggaran dalam Ibadah Haji

Dengan memiliki pengetahuan yang memadai tentang tata cara ibadah haji, calon jamaah haji diharapkan dapat menghindari terjadinya kesalahan atau pelanggaran selama melaksanakan ibadah. Kesalahan atau pelanggaran dapat mengakibatkan ibadah haji menjadi tidak sah atau bahkan batal, sehingga menjadi sia-sia.

3. Meningkatkan Kekhusyukan dalam Beribadah

Baca Juga : 4 Aspek Utama Dalam Bimbingan Bagi Jemaah Haji Supaya Jemaah Khusyuk Dan Lancar Dalam Beribadah

Tujuan lain dari bimbingan manasik haji adalah untuk meningkatkan kekhusyukan calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah. Dengan memahami setiap detail dan makna dari setiap ritual yang dilakukan, jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, sehingga mencapai derajat ibadah yang lebih tinggi.

4. Mempersiapkan Jamaah Haji secara Fisik dan Mental

Bimbingan manasik haji juga bertujuan untuk mempersiapkan calon jamaah haji secara fisik dan mental. Mereka akan diberikan informasi tentang persiapan fisik, kesehatan, akomodasi, transportasi, serta aspek-aspek lain yang terkait dengan ibadah haji. Persiapan mental juga penting untuk membangun kesiapan jiwa dalam menghadapi tantangan dan ujian selama menunaikan ibadah haji.

5. Mematuhi Peraturan dan Kebijakan di Tanah Suci

Tujuan lain dari bimbingan manasik haji adalah untuk memastikan bahwa calon jamaah haji memahami dan mematuhi peraturan serta kebijakan yang berlaku di tanah suci. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya masalah atau pelanggaran selama berada di tanah suci, sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Baca Juga : 7 Adat Istiadat Dan Kebiasaan Bangsa Arab Yang Perlu Diketahui Calon Jemaah Haji Dan Umrah Agar Tidak Salah Paham

Dengan mengikuti bimbingan manasik haji secara disiplin dan sungguh-sungguh, calon jamaah haji akan memiliki bekal ilmu yang kuat dan siap untuk menunaikan ibadah haji dengan khusyuk, sah, dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.