Batemuritour.com- Meski jumlah jamaah haji lansia menurun di tahun 2024, Kementerian Agama (Kemenag) RI tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji yang ramah bagi jamaah lanjut usia. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, meminta jajarannya untuk fokus pada peningkatan kualitas program haji ramah lansia dan mitigasi risiko bagi jamaah lansia.

Baca Juga : 8 Komitmen KBIHU Dalam Sukseskan Pelaksanaan Haji Ramah Lansia Tahun 1445 H/2024 M

Untuk mendukung lima strategi haji ramah lansia yang dicanangkan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen PHU beserta jajarannya menyusun sembilan ikhtiar yang akan dilakukan dalam penyelenggaraan haji 2024 mendatang.

1. Pelibatan ahli geriatri dalam menyusun pedoman.

2. Menyusun buku pedoman Manasik Haji Ramah Lansia.

3. Menyiapkan sarana transportasi (bus shawalat) ramah lansia.

4. Menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jamaah lansia di hotel.

5. Mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi.

Baca Juga : 7 Adat Istiadat Dan Kebiasaan Bangsa Arab Yang Perlu Diketahui Calon Jemaah Haji Dan Umrah Agar Tidak Salah Paham

6. Menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia.

7. Mengedukasi jamaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji.

8. Melibatkan jamaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jamaah lansia.

9. Menjalin sinergi lintas pihak dalam penyediaan kursi roda.

Baca Juga : Inilah 4 Ketentuan Terbaru Dari Arab Saudi Tentang Visa Umrah 2024

Dengan sembilan ikhtiar ini, Hilman Latief berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan menghadirkan pengalaman ibadah haji yang khusyuk, nyaman, dan aman bagi jamaah lansia di tahun 2024. Upaya ini juga merupakan wujud komitmen Kemenag dalam mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang ramah bagi seluruh jamaah, termasuk jamaah lanjut usia.