Batemuritour.com- Menunaikan ibadah haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik, mental, maupun finansial. Namun, sebelum dapat mewujudkan niat suci ini, ada sejumlah persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam proses pendaftaran haji. Berikut adalah syarat-syarat lengkap yang harus diperhatikan oleh calon jamaah haji.

Baca Juga : Arab Saudi Buka Peluang Wisata Bagi Jamaah Umrah dengan Masa Tinggal 90 Hari

1. Beragama Islam

Syarat pertama dan utama untuk mendaftar haji adalah memeluk agama Islam. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim yang mampu.

2. Berusia Minimal 12 Tahun

Calon jamaah haji harus berusia minimal 12 tahun pada saat mendaftar. Persyaratan usia ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental dalam melaksanakan ibadah haji yang cukup berat.

3. Memiliki Kartu Identitas yang Sah

Setiap calon jamaah haji diwajibkan memiliki kartu identitas yang sah sesuai dengan domisili mereka, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Domisili untuk Warga Negara Indonesia (WNI).

4. Memiliki Kartu Keluarga

Kartu Keluarga (KK) juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam proses pendaftaran haji. Dokumen ini dibutuhkan untuk membuktikan status kependudukan dan keluarga calon jamaah haji.

Baca Juga : 2 Usulan AMPURI Untuk Menteri Haji Dan Umrah Saudi Agar Pelayanan Ibadah Umrah Lebih Meningkat

5. Memiliki Dokumen Identitas Lainnya

Selain kartu identitas dan Kartu Keluarga, calon jamaah haji juga harus melampirkan dokumen identitas lainnya seperti akta kelahiran, surat kenal lahir, kutipan akta nikah, atau ijazah.

6. Memiliki Tabungan Atas Nama Sendiri pada BPS-BPIH

Untuk memastikan kesiapan finansial, setiap calon jamaah haji diwajibkan memiliki tabungan atas nama mereka sendiri pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH).

Memenuhi persyaratan pendaftaran haji dengan lengkap dan tepat waktu sangat penting untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama dan berkonsultasi dengan pihak berwenang jika memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan dalam memenuhi persyaratan tersebut.

Selain persyaratan di atas, calon jamaah haji juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung lainnya seperti surat keterangan sehat dari dokter, pas foto terbaru, surat izin dari atasan (bagi PNS/karyawan), dan surat pernyataan kesanggupan mengikuti manasik haji.

Baca Juga : Inilah Manfaat Terdaftarnya PPIU Indonesia di Aplikasi Nusuk

Dengan memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan, calon jamaah haji dapat melangkah lebih dekat menuju pemenuhan kewajiban spiritual yang agung ini dengan lancar dan khusyuk. Persiapan yang matang dan memenuhi seluruh persyaratan akan memudahkan perjalanan ibadah haji yang penuh makna dan keberkahan.