Batemuritour.com- Hali Sobat Batemuri!! Sholat Arbain adalah sholat fardhu berjamaah 40 kali secara berturut-turut tanpa terputus di Masjid Nabawi. Sholat Arbain tidak termasuk dalam wajib ataupun rukun haji. Namun, mayoritas jamaah haji Indonesia beranggapan bahwa sholat ini harus dilakukan dan meyakini kalau tidak melaksanakan sholat Arbain ibadah hajinya tidak afdhol bahkan tidak sah.

Baca Juga: Mengenal Masjid Nabawi di Madinah, Ini Dia Keistimewaannya

Sholat Arbain dilaksanakan di Madinah, tepatnya di Masjid Nabawi. Ketika melakukan sholat Arbain, jamaah tidak boleh tertinggal satu rangkaian sholat termasuk juga takbiratul ihram. Pelaksanaan sholat Arbain didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW dari Anas bin Malik “ Barangsiapa melaksanakan sholat di masjidku (Nabi Muhammad SAW) 40 sholat tanpa ada yang ketinggalan maka, dia dicatat bebas dari neraka, keselamatan dari siksaan dan bebas dari kemunafikan” (HR Tirmidzi).

Dikutip dari haji.kemenag.go.id, selain mendapat pahala dengan sholat di Majid Nabawi, jamaah juga dapat berdoa di Raudhah. Raudhah terletak diantara rumah Nabi Muhammad SAW dengan mimbar, seperti yang di katakana oleh Nabi Muhammad SAW “Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga” (HR Bukhari dan Muslim). Pada saat ini rumah Nabi Muhammad SAW menjadi tempat dimana beliau dimakamkan. Raudhah merupakan tempat dimana dahulu cucu-cucu Nabi Muhammad SAW, Hasan dan Husein bermain, berlarian dan kejar-kejaran, menaiki punggung Rasulullah SAW serta bermain pedang-pedangan. Di tempat ini pula Rasulullah SAW berkumpul dengan para sahabatnya, menunggu petunjuk Rasulullah melalui hadits dan wahyu dari Allah SWT.

Jamaah haji Indonesia sangat berantusias dalam melaksanakan sholat Arbain, terlebih pemondokan yang disiapkan untuk jamaah haji Indonesia jaraknya tidak jauh dari Masjid Nabawi. Hal ini memudahkan jamaah haji untuk datang ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat wajib.

Baca Juga: Tata Tertib Beribadah di Masjid Nabawi yang Perlu Diketahui

Selain untuk mendapatkan pahala, antusiasme yang tinggi dari jamaah haji untuk melaksanakan sholat Arbain adalah karena dukungan dari fasilitas hotel yang jarak tempuhnya ke Masjid Nabawi dekat. Selain dekat dengan Masjid Nabawi, lokasi pemondokan jamaah haji juga strategis, dekat dengan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi. Selain itu, hampir setiap hotel memiliki tempat perbelanjaan sehingga mempermudah jamaah untuk mendapatkan berbagai keperluan.

Jamaah haji juga diberikan fasilitas bus gratis untuk berziarah ke masjid dan berbagai situs bersejarah lain di Madinah. Kota Madinah Al-Munawaroh merupakan kota yang harus dikunjungi jamaah saat melaksanakan ibadah haji maupun umrah. Hal ini dikarenakan Kota Madinah merupakan kota yang ditinggali Nabi Muhammad SAW di 10 tahun terakhir sisa umurnya. Di Kota Madinah pula jasad Rasulullah SAW dimakamkan.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW “Datangilah kuburan maka alan menguatkan ingatanmu untuk akhirat”, para ulama sepakat bahwa berziarah ke makam Rasulullah SAW merupakan hal sunnah sebagai bentuk silaturrahmi kepada Nabi Muhammad SAW. Terlebih lagi jika tujuan berziarah diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT dan untuk memperkuat bekal di akhirat.

Setelah berkunjung ke makam Rasulullah SAW dan mengucapkan salam, segeralah pindah ke sebelah timur karena disebelah makam Nabi terdapat pula makam Abu Bakar As-Shiddieq dan Umar bin Khattab. Jangan lupa untuk mengucapkan salam kepada keduanya.

Baca Juga: Mengenal Bus Shalawat, Transportasi Jamaah Haji Indonesia

Maka dari itu, terasa belum sempurna apabila saat melaksanakan ibadah haji dan umrah tidak disempatkan untuk melaksanakan sholat Arbain. Hal ini pula yang membuat jamaah haji semakin bersemangat dan berantusias untuk melaksanakan sholat Arbain.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com