Batemuritour.com- Ibadah umrah merupakan salah satu ritual suci dalam Islam yang memiliki banyak sekali keutamaan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyampaikan sejumlah hadits yang mengungkapkan betapa mulianya ibadah umrah ini. Berikut ini adalah beberapa keutamaan umrah berdasarkan hadits-hadits beliau.
Baca Juga : 4 Hadits Keutamaan Ibadah Haji Agar Ibadah Semakin Khusyu
1. Umrah sebagai Penghapus Dosa
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah bersabda:
العُمْرَةُ إلى العُمْرَة كَفَارَةٌ لِما بَيْنَهُمَا والحجُّ المَبْرُورِ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إلاّ الجَنَّة
Artinya: "Sesungguhnya dari satu umrah ke umrah yang lainnya (berikutnya) menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga." (HR Bukhari)
Hadits ini menjelaskan bahwa setiap kali seorang muslim melaksanakan umrah, maka dosa-dosanya akan diampuni di antara umrah tersebut dengan umrah sebelumnya. Sungguh karunia yang luar biasa, di mana umrah menjadi jalan penghapus segala kesalahan.
2. Umrah Menghilangkan Kemiskinan
Selain penghapus dosa, dalam hadits lain Rasulullah mengatakan bahwa umrah juga dapat menghilangkan kemiskinan. Beliau bersabda:
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya: "Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga."
Melalui hadits ini, kita diajarkan untuk senantiasa melaksanakan umrah dan menggabungkannya dengan ibadah haji. Dengan amalan ini, Allah akan melenyapkan kemiskinan serta segala dosa sebagaimana kotoran pada logam mulia dapat dihilangkan melalui proses peleburan.
3. Umrah Menjadi Pahala
Baca Juga : Renungan dari 3 Hadits Ini Agar Tidak Menunda-nunda Haji Jika Sudah Mampu
Dalam sebuah riwayat shahih, Rasulullah saw bersabda kepada Aisyah ra terkait ibadah umrahnya:
عن عائشة رضي الله عنها ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لها في عمرتها : إن لك من الأجر على قدر نصبك ونفقتك
“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Aisyah tentang umrahnya, ‘Sesungguhnya kamu mendapat pahala sesuai kadar kesulitan dan pengorbananmu.’” (HR. Hakim, shahih)
Dari hadits ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa setiap pengorbanan dan kesulitan yang kita hadapi dalam menjalankan ibadah umrah akan diganjar pahala yang setimpal oleh Allah. Semakin besar usaha dan pengorbanan kita, maka akan semakin besar pula pahala yang kita raih.
4. Umrah di Bulan Ramadhan Sebanding Haji
Keutamaan umrah juga diungkapkan dalam hadits berikut:
فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي
“Apabila datang bulan Ramadan, lakukanlah umrah, karena umrah di bulan Ramadhan senilai haji bersamaku.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Sungguh ini adalah kemuliaan yang luar biasa, di mana jika kita melaksanakan umrah di bulan suci Ramadhan, maka pahalanya akan sebanding dengan melaksanakan ibadah haji bersama Rasulullah saw. Tentu ini menjadi motivasi tersendiri bagi kita untuk menyempatkan diri menunaikan umrah di bulan yang penuh berkah ini.
Baca Juga : Adab Penting Sebelum Menunaikan Ibadah Haji
Demikianlah beberapa keutamaan ibadah umrah yang disampaikan langsung oleh Rasulullah saw melalui hadits-hadits beliau. Dari keterangan di atas, kita dapat melihat betapa mulianya ibadah umrah yang dapat menghapuskan dosa, melenyapkan kemiskinan, menjadi pahala besar, dan bahkan jika dilakukan di Ramadhan bernilai seperti haji. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita sebagai umat muslim senantiasa bersemangat untuk menjalankan ibadah umrah ini.