Persiapan Penting Bagi Jemaah Haji dengan Perbekalan Obat-Obatan Pribadi

By. Ibnu Fikri Ghozali - 14 May 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Musim haji 2024 akan segera dimulai, dengan kloter pertama jemaah haji asal Indonesia dijadwalkan berangkat pada 12 Mei 2024. Dengan jumlah jemaah mencapai 241.000 orang, termasuk 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus, persiapan yang matang sangatlah penting. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh jemaah adalah perbekalan obat-obatan pribadi.

 

Baca juga: Renungan dari 3 Hadits Ini Agar Tidak Menunda-nunda Haji Jika Sudah Mampu

 

Obat-obatan pribadi menjadi hal yang sangat vital untuk dibawa oleh setiap jemaah haji. Hal ini sangat penting terutama bagi jemaah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau yang berusia lanjut. Berdasarkan data Kementerian Agama, tahun ini ada sekitar 45.000 jemaah reguler berusia 65 tahun ke atas. Jemaah lansia ini memerlukan perhatian khusus dalam hal kesehatan, termasuk persiapan obat-obatan.

 

Musim haji kali ini diperkirakan akan menghadapi cuaca yang sangat panas di Saudi Arabia, dengan suhu mencapai hingga 50 derajat Celcius. Cuaca panas ekstrem ini meningkatkan risiko kesehatan bagi jemaah haji. Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) mencatat beberapa penyakit yang sering dialami oleh jemaah haji, termasuk:

  1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Disebabkan oleh kerumunan besar, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Mekah dan Madinah.

  2. Gangguan Pencernaan Diare, muntah, atau sakit perut yang disebabkan oleh perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang mungkin tidak memadai.

  3. Dehidrasi Cuaca panas menyebabkan risiko dehidrasi yang serius jika jemaah tidak cukup minum air.

  4. Penyakit Kulit Infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian karena panas dan kelembaban yang tinggi.

  5. Penyakit Menular Flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jemaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda.

  6. Penyakit Kronis Kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung yang bisa menjadi lebih sulit dikontrol karena perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres.

  7. Trauma atau Cedera Cedera yang mungkin terjadi karena kerumunan besar saat melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah.

 

Obat-Obatan yang Harus Dibawa

Dr. Leksmana, Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, menyarankan beberapa obat yang perlu dibawa oleh jemaah haji:

  1. Obat Antidiare
  2. Obat Pencernaan
  3. Obat Pereda Nyeri
  4. Obat Alergi
  5. Obat untuk Masalah Kulit
  6. Obat Flu dan Batuk
  7. Obat Pribadi
    • Obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk kondisi kesehatan tertentu seperti obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, jantung, atau kondisi medis lainnya.

 

Baca juga: Abu Bakar As-Siddiq: Sahabat Utama Rasulullah SAW

 

Persiapan yang matang, terutama dalam hal kesehatan, sangat penting bagi jemaah haji untuk menjalani ibadah dengan lancar. Membawa obat-obatan pribadi sesuai kebutuhan bisa membantu mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul di Tanah Suci. Selain itu, koordinasi dengan petugas kesehatan di Saudi sangat disarankan untuk penanganan masalah kesehatan yang lebih serius.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp