Batemuritour.com- Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang penting dan wajib dilaksanakan oleh setiap jemaah haji. Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Pelaksanaan tawaf dijelaskan dalam Al-Qur'an dan berbagai hadits Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Inilah Syarat-Syarat Pelunasan Haji Sesuai Aturan Kementerian Agama
Tawaf disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 125, di mana Allah SWT berfirman:
وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ
Artinya: "(Ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Ka'bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. (Ingatlah ketika Aku katakan,) 'Jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat salat.' (Ingatlah ketika) Kami wasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail, 'Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, serta yang rukuk dan sujud (salat)!'"
Keutamaan tawaf dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA. Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap hari, Allah menurunkan 120 rahmat untuk orang-orang yang menuju Baitul Haram, 60 (rahmat) untuk orang-orang yang tawaf, 40 (rahmat) untuk orang-orang yang salat, dan 20 (rahmat) untuk orang-orang yang memandang (Ka'bah)." (HR Baihaqi)
Baca juga: Persiapan Penting Bagi Jemaah Haji dengan Perbekalan Obat-Obatan Pribadi
1. Memulai Tawaf dari Hajar Aswad
Pelaksanaan tawaf dimulai dari tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad, dengan Ka'bah berada di sebelah kiri. Hendaknya jemaah mencium Hajar Aswad, menyentuhnya, atau mengisyaratkan ke arahnya jika tidak bisa mencapainya. Kemudian, membaca doa:
بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Bismillahi, wallaahu akbar. Allaahumma iimaanan bi-ka, wa tashdiqan bi-kitaabika wa wafa'an bi 'ahdika wa-ttiba'an li-sunnati an-Nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, dan Allah Mahabesar. Ya Allah, (hamba melakukan hal ini) karena beriman kepada-Mu, meyakini (kebenaran) kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunah Nabi (Muhammad) SAW." (HR Baihaqi)
2. Memutari Ka'bah
Jemaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Pada tiga putaran pertama, disunahkan berlari-lari kecil (jogging), sementara empat putaran berikutnya berjalan biasa. Jika tidak mampu berlari-lari kecil, tawaf dapat dilakukan dengan berjalan biasa. Disunahkan pula menyentuh Rukun Yamani dan Hajar Aswad pada setiap putaran.
3. Memperbanyak Zikir dan Doa
Saat melakukan tawaf, disunahkan memperbanyak zikir dan doa. Zikir dan doa tidak harus tertentu, namun berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan:
اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.
Allahumma iimaanan bi-ka, wa tashdiqan bi-kitaabika wa wafa'an bi 'ahdika wa ittiba'an li-sunnati nabiyyika, bismillahi wallaahu akbar.
Artinya: "Ya Allah, (aku melakukan hal ini) karena beriman kepada-Mu, meyakini (kebenaran) kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunah Nabi-Mu. Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar."
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بالله
Subhanallahi, wal-hamdulillahi, wa laa ilaha illallahu, wallahu akbaru wa laa haula wa là quwwata illaa billaah.
Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan Allah Mahabesar. Tiada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah." (HR Ibnu Majah)
رَّبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Rabbanaa aatinaa fi ad-dunyaa hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qi- naa 'adzaaban-naar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." (HR Abu Dawud dan Hakim)
Baca juga: 4 Hadits Keutamaan Umrah Agar Mendapat Pahala, Terhindar Dari Kemiskinan Serta Sebanding Dengan Haji
Tawaf merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dan penuh dengan hikmah dalam haji. Dengan memahami tata cara dan keutamaannya, jemaah diharapkan dapat menjalankan ibadah ini dengan sempurna dan mendapatkan rahmat Allah SWT. Semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.