Brand ayam goreng tepung ini memang sangat populer di Saudi. Tak hanya di kalangan penduduk lokal Saudi-nya saja, namun juga bagi para jemaah haji dan umrah.
Menyajikan menu makanan cepat saji, restoran ayam AlBaik sendiri sudah berdiri sejak tahun 1974 dan pertama kali beroperasi di kota Jeddah, Arab Saudi
Serupa dengan ayam goreng cepat saji pada umumnya, daging ayamnya dilapisi oleh tepung dan digoreng hingga renyah. Kemudian, disajikan bersama dengan kentang goreng dan roti burger, tak lupa dengan tambahan berbagai saus seperti saus sambal dan bawang putih.
Sepintas, tidak ada yang spesial dari sajian ini kecuali porsinya yang cukup besar. Mungkin bagi sebagian besar orang Indonesia, satu porsi menu AlBaik bisa dinikmati oleh dua hingga tiga orang.
Daging dari ayam yang diberi aneka bumbu rempah terasa gurih dengan sedikit sensasi pedas. Bahkan, bumbu tersebut meresap hingga ke dalam serat-serat daging.
Cara makannya pun unik, roti burger ini disobek-sobek seperti halnya orang Arab biasa makan roti shawarma atau roti pita, sebagai pendamping ayam goreng. Saus cocolannya pun beda.
Kalau di Indonesia pakai saus sambal, kalau di Restoran Al Baik pakainya saus bawang (garlic) dan juga saus tomat. Saus sambal disediakan hanya di meja makan, namun botolnya ukuran kecil untuk mereka yang mau sambal saja.
Sayangnya, cita rasa saus bawang putih yang gurih membuatnya terlalu asin bila dikombinasikan bersama ayam. Justru, ayam akan terasa lebih nikmat saat disantap bersama dengan campuran saus sambal.
Lain halnya dengan roti burger. Teksturnya yang empuk dan lembut memiliki cita rasa sedikit manis sehingga, cocok untuk dikombinasikan dengan cocolan saus bawang putih atau dimakan bersama sajian ayam.
Bisa dibilang, ayam AlBaik hanyalah satu di antara sekian makanan cepat saji yang kaya cita rasa rempah. Tak mengherankan bila banyak yang menyukai ayam ini.