Keutamaan Sholat di Masjid Nabawi

By. Ibnu Fikri Ghozali - 17 May 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Masjid Nabawi di Madinah adalah tempat paling suci kedua bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah. Rasulullah SAW bersabda, "Sholat di masjidku ini lebih baik dari seribu kali sholat di (masjid) lain kecuali Masjidil Haram." (HR Bukhari). Ini menunjukkan betapa besar pahala yang diperoleh bagi siapa saja yang melaksanakan sholat di Masjid Nabawi.

 

Baca juga: Memahami 17 Sifat Tercela Manusia yang Disukai Setan

 

Sholat di Masjid Nabawi memiliki pahala yang sangat besar, yaitu seribu kali lebih baik daripada sholat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Namun, ini tidak berarti sholat di Masjid Nabawi bisa menggantikan sholat yang telah ditinggalkan. Misalnya, jika seseorang memiliki kewajiban dua sholat di tempat lain dan ia sholat satu kali di Masjid Nabawi, itu hanya dihitung sebagai satu kali sholat.

 

Rasulullah SAW juga bersabda, "Tidak dianjurkan untuk bepergian kecuali kepada tiga buah masjid: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha." (HR Bukhari). Ini menekankan bahwa keutamaan bepergian untuk ibadah hanya berlaku untuk tiga masjid tersebut.

 

Jemaah haji yang berkesempatan mengunjungi Masjid Nabawi dianjurkan untuk melaksanakan sholat arbain, yaitu sholat fardhu yang dikerjakan selama 40 waktu atau sekitar 8 hari secara berturut-turut tanpa terputus. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang sholat di Masjidku ini empat puluh sholat yang tidak tertinggal satu sholat pun (berturut-turut) maka ia akan bersih (terlepas) dari siksa neraka, lepas dari azab, dan bersih dari kemunafikan." (HR Ahmad). Meski demikian, sholat arbain bukan syarat atau rukun haji, sehingga jemaah yang dalam kondisi lemah tidak perlu memaksakan diri untuk melaksanakannya.

 

Rasulullah SAW membangun Masjid Nabawi pada bulan Rabiul Awal setelah hijrah ke Madinah. Awalnya, masjid ini dibangun dengan sangat sederhana, jauh berbeda dengan keadaannya saat ini yang megah. Panjangnya hanya 70 hasta (35 m) dan lebarnya 60 hasta (30 m), lantainya adalah tanah berbatu, atapnya pelepah kurma, dan terdapat tiga pintu. Pada tahun ke-7 H, jumlah umat Islam semakin banyak sehingga masjid diperluas oleh Nabi SAW dengan tambahan masing-masing 20 hasta untuk panjang dan lebar masjid. Biaya perluasan tanah saat itu ditanggung oleh Utsman bin Affan.

 

Baca juga: 10 Sifat Istri yang Menjadikan Rezeki Suami Mengalir Sangat Deras

 

Masjid Nabawi memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat tinggi bagi umat Islam. Keutamaan sholat di Masjid Nabawi serta sejarah pembangunannya yang penuh pengorbanan dan keikhlasan memberikan inspirasi dan pelajaran penting bagi kita semua. Semoga kita semua diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk beribadah di tempat-tempat yang mulia ini dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Wallahua'lam.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp