batemuritour.com - Tour leader atau pimpinan perjalanan sering dikenal dengan istilah ketua rombongan. Dalam perjalanan umroh, ketua rombongan juga disebut dengan istilah tour leader yang bertugas untuk memimpin rombongan dalam suatu perjalanan umroh mulai dari awal persiapan keberangkatan hingga kepulangan dari perjalanan.
Tour leader bertanggungjawab untuk selalu sedia dalam memandu perjalanan para jamaah. Apabila terjadi sesuatu dengan rombongan tersebut maka tour leader harus bertanggung jawab untuk menanganinya. Sehingga tugas dan tanggung jawab dari seorang tour leader terbilang cukup berat.
Terlebih dalam memimpin rombongan jamaah umroh. Maka tugas dan tanggung jawabnya akan ikut bertambah. Pemilihan tour leader umroh yang tepat dan profesional juga akan berpengaruh terhadap kesuksesan ibadah umroh para jamaah.
Baca juga:
Oleh karenanya, sangat penting untuk memperhatikan beberapa aspek saat merekrut seorang tour leader. Karena factor ini cukup menjadi penentu suksesnya suatu perjalanan dan mendorong kepercayaan jamaah pada biro travel tersebut.
Tugas Seorang Tour Leader Dalam Perjalanan Umroh
Berikut ini adalah beberapa penjabaran tugas dan tanggungjawab seorang tour leader umroh.
1. Memastikan Semua Dokumen dan Barang Bawaan Jamaah Aman
Dokumen perjalanan menjadi salah satu hal yang paling harus diperhatikan oleh tour leader. Terlebih hal ini berkaitan dengan perjalanan mancanegara yang memiliki aturan lebih ketat. Seorang tour leader harus teliti dalam mengecek satu persatu dokumen pelanggan yang dibutuhkan dan memastikan bahwa seluruhnya dalam kondisi aman.
Selain itu juga pastikan bahwa dari seluruh dokumen tersebut tidak ada yang. Sebelum keberangkatan tour leader juga harus memastikan keamanan barang bawaan para jamaah. Untuk barang bawaan sendiri sudah menjadi tanggung jawab masing-masing jamaah.
Apabila ada salah satu jamaah yang tidak sengaja meninggalkan barang, maka tugas seorang tour leader membantu agar barang tersebut bisa kembali ke tangan jamaah.
Namun apabila barang tersebut hilang akibat keteledoran jamaah, maka tour leader umroh tidak berkewajiban untuk menggantinya. Hal ini juga termasuk barang-barang terlarang yang tetap dibawa oleh jamaah.
Risiko kehilangan barang harus ditanggung oleh jamaah sedangkan tour leader hanya bertugas untuk mengawasi agar tidak tergejal selama pemeriksaan.
2. Mengontrol Jamaah dan Mengecek Statusnya Dalam Rombongan
Seorang tour leader juga bertugas untuk mengecek bahwa jamaah tersebut dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah umroh. Apabila ditemukan seorang jamaah yang sakit, maka seorang tour leader berkewajiban untuk membantu untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
Tour leader harus mengkondisikan agar jamaah bisa mengikuti prosedur yang berlaku selama perjalanan. Baik itu tidak ketinggalan destinasi wisata maupun tidak ketinggalan rombongan. Pastikan jangan sampai ada jamaah yang terpisah dari rombongan.
3. Memastikan Jamaah Dalam Keadaan Sehat dan Siap Beribadah
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwasanya jamaah yang akan mengikuti ibadah umroh memiliki riwayat penyakit yang berbeda-beda. Ada yang sehat secara fisik, ada yang sudah membawa riwayat kesehatan kurang baik, dan ada pula yang tiba-tiba sakit karena kondisi ketika perjalanan.
Tugas tour leader selanjutnya adalah memastikan para jamaah bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat. Selain itu mereka juga harus memastikan jamaah yang membutuhkan pendampingan pribadi harus diurus dengan baik serta memberikan pertolongan pertama kepada jamaah yang jatuh sakit selama melakukan ibadah umroh.
Baca juga:
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com