batemuritour.com - Sebagaimana pengertian pada umumnya, produk asuransi yang menjamin resiko selama anda melaksanakan ibadah haji khusus dan Umroh atas resiko meninggal dunia akibat kecelakaan, meninggal dunia akibat sakit, biaya pengobatan akibat sakit dan kecelakaan, kehilangan bagasi dan kehilangan dokumen perjalanan hingga pembatalan keberangkatan.

Dari segi kemanfaatan, produk asuransi umroh memberikan perlindungan kepada peserta/jama’ah umroh dari resiko resiko yang terkait dengan kegiatan penyelenggaraan ibadah umroh.

Pada umumnya, masa perlindungan program asuransi umroh adalah 30 hari. Jadi, jika terjadi risiko seperti yang telah dijabarkan di paragraf sebelumnya, peserta asuransi umroh akan menerima penggantian kerugian berupa sejumlah dana yang cair ke rekening pribadi atau pihak yang dipercaya, jika mengalami tutup usia.

Baca juga: 

• Mengenal Kota Suci Umat Islam, Makkah
• Kenali!!! Keuntungan dan Manfaat Asuransi Perjalanan Umrah

1. Cara kerja asuransi umroh

Setelah memahami tentang apa manfaat dan keuntungan yang ditawarkan pada asuransi umroh, berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja produk asuransi umroh ini.

Setidaknya, ada 5 tahapan atau cara kerja asuransi umroh hingga dapat diterima sampai di tangan para peserta asuransi dan pihak penerima manfaat, sebagai berikut:

2. Memilih penyedia jasa asuransi umroh

Cara kerja pertama untuk memiliki produk asuransi perjalanan umroh ialah dengan menentukan pihak penyedia asuransi tersebut. Jemaah sekalian dapat memperoleh produk asuransi syariah perjalanan umroh melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).

Nantinya, PPIU akan bekerja sama dengan perusahaan asuransi syariah. Baik perusahaan asuransi syariah yang telah ditentukan, atau memilih sendiri perusahaannya sesuai dengan saran dari para jamaah PPIU tersebut.

3. Menentukan periode perjalanan

Selanjutnya, Jemaah sekalian dapat menentukan berapa lama periode perjalanan umroh yang dikehendaki pada umumnya adalah selama 30 hari.

4. Memilih jenis polis

Ada 2 jenis polis asuransi syariah perjalanan umroh (ASPU) yang tersedia. Yang pertama adalah ASPU dan yang kedua ialah ASPU Plus. ASPU Plus dilengkapi dengan jaminan serta manfaat tambahan.

5. Menentukan jumlah dan usia peserta

Selanjutnya, pastikan jumlah peserta perjalanan umroh beserta usianya. Tentu karena hal ini dapat berpengaruh kepada premi atau kontribusi yang nantinya akan dibayarkan.

6. Menyelesaikan pembayaran

Setelah menentukan jenis polis dan jumlah polis yang diinginkan, Jemaah sekalian dapat mengaktifkan manfaat polis dengan menyelesaikan pembayaran. Setelah selesai, polis asuransi Jemaah sekalian aktif dan Jemaah sekalian telah terlindungi dari risiko finansial yang cukup besar.  Biasanya proses pembayaran akan diwakilkan oleh pihak biro penyelenggara perjalanan, sehingga jemaah cukup menyerahkan uang asuransi yang biasanya sudah termasuk pada harga paket.

Untuk kalian semua yang ingin melaksanakan perjalanan umroh, menggunakan asuransi perjalanan adalah syarat untuk bisa mendapatkan visa jadi pembayaran asuransi adalah bersifat wajib. Hal ini untuk memastikan agar perjalanan umrah jemaah sekalian terjamin, aman dan nyaman.

Pastikan biro penyelenggara perjalananmu telah memilihkan jasa asuransi yang tepat dan terpercaya. Agar Jemaah sekalian tidak perlu bingung dalam memilih jasa asuransi untuk perjalanan umrah.

Baca juga:

• Makam Abu Bakar: Mengenang Khalifah Pertama Islam
• Wafatnya Abu Bakar: Kepedihan Ummat Islam Kehilangan Pemimpin Terbaik

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com