Pahami 8 Alur Pelimpahan Nomor Porsi Haji Agar Proses Berjalan Sesuai Aturan

By. Miftahul Jannah - 24 May 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Bagi umat Muslim di Indonesia, melaksanakan ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan menjadi impian setiap orang beriman. Namun, dengan jumlah calon jemaah haji yang terus meningkat setiap tahunnya, proses pendaftaran dan mendapatkan nomor porsi haji menjadi semakin kompetitif. Dalam situasi ini, pelimpahan nomor porsi haji menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengambil alih nomor porsi dari anggota keluarga atau kerabat yang telah mendaftarkan diri sebelumnya.

 

Baca Juga : Mengenal Fast Track, Inovasi Fasilitas Haji Yang Mempermudah Jemaah Haji 2024

 

Pelimpahan nomor porsi haji adalah proses pengalihan hak untuk menunaikan ibadah haji dari pemilik nomor porsi sebelumnya kepada calon penerima pelimpahan. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti pemilik nomor porsi tersebut telah meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakan ibadah haji karena alasan kesehatan atau lainnya.

 

Di Indonesia, proses pelimpahan nomor porsi haji diatur secara ketat oleh Kementerian Agama untuk memastikan keadilan dan transparansi. Berikut adalah alur pelimpahan nomor porsi haji yang harus diikuti:

 

1. Calon penerima pelimpahan nomor porsi haji dan salah seorang ahli waris lainnya harus datang ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota terdekat.

 

2. Calon penerima pelimpahan harus mengajukan surat permohonan tertulis dengan melampirkan persyaratan yang diperlukan, seperti surat keterangan waris, akta kematian (jika pemilik nomor porsi telah meninggal), dan dokumen lainnya yang relevan.

 

3. Petugas pendaftaran haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota akan melakukan verifikasi dokumen persyaratan dan mengunggah data ke dalam aplikasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

 

4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat, dalam hal ini Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, akan melakukan validasi berkas persyaratan yang diunggah melalui aplikasi Siskohat.

 

Baca Juga : Inilah 5 Keuntungan Yang Diperoleh Jemaah Saat Menerima Layanan Fast Track Haji 2024

 

5. Jika dokumen persyaratan tidak lengkap atau terdapat kesalahan unggahan, berkas tersebut akan dikembalikan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk diperbaiki.

 

6. Setelah seluruh berkas persyaratan tervalidasi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat akan memberikan persetujuan melalui aplikasi Siskohat dan menjadwalkan pelaksanaan wawancara serta verifikasi dokumen asli.

 

7. Petugas di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan membuka blokir nomor porsi yang akan dilimpahkan pada aplikasi Siskohat setelah jadwal wawancara dan verifikasi dokumen asli ditetapkan.

 

8. Jika hasil wawancara dan verifikasi dokumen asli dinyatakan benar, proses selanjutnya adalah pengambilan foto dan pencetakan Surat Pendaftaran Haji (SPH) Pelimpahan nomor porsi yang ditandatangani secara elektronik oleh pejabat yang berwenang.

 

Proses pelimpahan nomor porsi haji ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya mereka yang berhak menerima nomor porsi tersebut yang dapat melaksanakan ibadah haji. Ini juga mencegah terjadinya penyalahgunaan atau penipuan dalam proses pendaftaran haji.

 

Baca Juga : Inilah 3 Tempat di Tanah Air yang Menyediakan Layanan Fast Track Haji 2024

 

Bagi calon jemaah haji yang ingin melakukan pelimpahan nomor porsi, penting untuk memahami alur ini dan menyiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan dengan baik. Dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan, proses pelimpahan nomor porsi haji dapat berjalan dengan lancar, dan impian untuk menunaikan rukun Islam yang kelima dapat segera terwujud.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp