Fakta dan Sejarah Kubah Hijau Masjid Nabawi

By. Ibnu Fikri Ghozali - 28 May 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Masjid Nabawi, yang terletak di Madinah, Arab Saudi, adalah salah satu tempat suci umat Islam yang paling penting setelah Masjidil Haram di Makkah. Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari masjid ini adalah kubah hijaunya yang ikonik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kubah hijau Masjid Nabawi.

 

Baca juga: Inilah 5 Jenis Kondisi yang Mendapatkan Asuransi Haji Selama Ibadah Haji Berlangsung

 

1. Sejarah Pembangunan Kubah Hijau

Kubah hijau Masjid Nabawi tidak selalu ada sejak awal pendirian masjid. Pada mulanya, masjid ini memiliki atap yang datar. Renovasi besar yang terjadi antara tahun 879 dan 895 Masehi, selama masa Kesultanan Umayyah di bawah pemerintahan Al-Walid I, memperkenalkan kubah ke struktur masjid.

Renovasi ini kemudian disempurnakan oleh Sultan Kait Bey saat ia memerintah wilayah Mesir. Kubah ini mulai dicat hijau pada tahun 1837 M, dan sejak saat itu dikenal sebagai kubah hijau.

 

2. Penanda Makam Rasulullah SAW

Kubah hijau Masjid Nabawi terletak tepat di atas makam Rasulullah SAW dan dua sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Awalnya, area ini adalah rumah Rasulullah SAW dan istrinya, Aisyah RA. Dengan adanya kubah hijau, umat Islam dapat dengan mudah mengidentifikasi lokasi makam Nabi Muhammad SAW.

 

3. Ornamen Emas di Puncak Kubah

Di puncak kubah hijau terdapat ornamen berwarna emas, yang ditambahkan oleh Sultan Mahmud II dari Dinasti Utsmaniyah pada tahun 1813. Ornamen emas ini menambah keindahan dan keagungan kubah, menjadikannya daya tarik visual yang signifikan.

 

Baca juga: 7 Etika Calon Jemaah Haji untuk Mendapatkan Derajat Haji Mabrur

 

4. Penjaga Makam Rasulullah SAW

Pada masa lalu, makam Rasulullah SAW dijaga oleh orang-orang yang disebut Kasim dari Abyssinia, yang menjalani kehidupan sakral dan jarang berinteraksi dengan orang awam. Mereka bertugas menjaga kunci kamar suci tempat makam Nabi Muhammad SAW. Namun, pemerintah Saudi kemudian menggantikan para Kasim dengan petugas keamanan yang dikenal sebagai Askar.

 

5. Luas dan Kapasitas Masjid Nabawi

Awalnya, Masjid Nabawi memiliki luas 50 x 50 meter persegi. Sekarang, setelah berbagai renovasi dan perluasan, masjid ini memiliki luas sekitar 400.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 1 juta jamaah.

 

6. Mitos Mayat di Atas Kubah Hijau

Terdapat mitos tentang mayat yang berada di atas kubah hijau Masjid Nabawi. Cerita ini menyatakan bahwa seorang pria mencoba merusak kubah hijau dan kemudian mati terkena cahaya dari langit, dengan jenazahnya yang konon terkubur di kubah tersebut. Namun, setelah ditelusuri, cerita ini tidak terbukti kebenarannya dan hanya merupakan kabar bohong. Bagian yang mencuat di kubah sebenarnya adalah jendela, bukan kuburan.

 

Baca juga: Waktu dan Pentingnya Salat Subuh dalam Islam

 

Kubah hijau Masjid Nabawi bukan hanya sebuah struktur arsitektural, tetapi juga simbol penting dalam sejarah dan spiritualitas Islam. Kubah ini menandai lokasi makam Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu penanda visual paling terkenal di dunia Islam. Renovasi yang terjadi selama berabad-abad telah menambahkan keindahan dan kemegahan pada kubah hijau, menjadikannya salah satu daya tarik utama bagi jamaah yang mengunjungi Masjid Nabawi.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp