Batemuritour.com- Ka'bah, yang terletak di Makkah Al-Mukarramah, merupakan bangunan suci yang menjadi kiblat salat umat Islam di seluruh dunia. Berikut ini adalah sejarah pembangunan Ka'bah berdasarkan berbagai sumber dan riwayat.
Baca juga: Arti Kata Musinnah dan Kriteria Hewan Kurban
Ka'bah adalah rumah ibadah pertama yang dibangun di bumi untuk umat manusia, seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Imran Ayat 96-97:
اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ ٩٦
"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam."
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ ٩٧
"Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam."
Pendapat tentang Pembangunan Ka'bah
Sejarah mencatat beberapa pandangan mengenai siapa yang pertama kali membangun Ka'bah:
1. Malaikat
Sebagian ulama berpendapat bahwa Ka'bah dibangun oleh para malaikat sebelum manusia diciptakan. Mereka merujuk pada ayat-ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Ka'bah adalah rumah ibadah pertama bagi manusia, yang berarti telah ada sejak lama.
Baca juga: Memperbanyak Takbir di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
2. Nabi Adam AS
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Nabi Adam AS bersama Hawa membangun Ka'bah atas perintah Allah SWT. Dalam sebuah riwayat, Jibril menunjukkan lokasi Ka'bah kepada mereka dan membantu dalam proses pembangunan.
3. Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS
Ini adalah pendapat yang paling terkenal dan didukung oleh banyak riwayat. Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS membangun kembali Ka'bah setelah dilanda banjir pada zaman Nabi Nuh AS. Mereka meninggikan fondasi Ka'bah sesuai perintah Allah SWT, yang juga disebutkan dalam Al-Qur'an.
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membangun) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): 'Ya Tuhan kami terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui'." (QS. Al-Baqarah: 127).
Renovasi dan Perubahan Ka'bah
Seiring waktu, Ka'bah mengalami berbagai renovasi dan perubahan, termasuk:
Signifikansi Ka'bah
Ka'bah memiliki tempat yang sangat penting dalam Islam. Selain menjadi kiblat bagi umat Islam, Ka'bah juga merupakan pusat pelaksanaan ibadah haji. Banyak riwayat dan ayat Al-Qur'an yang menekankan pentingnya Ka'bah sebagai pusat spiritual dan ibadah bagi umat Islam.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ ٩٦
"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam."
Ka'bah juga disebut sejajar dengan Baitul Makmur di Arsy, tempat tawaf para malaikat, yang menunjukkan pentingnya Ka'bah tidak hanya di bumi, tetapi juga dalam alam semesta.
Baca juga: Ciri Haji Mabrur menurut Para Ulama
Ka'bah, sebagai rumah ibadah pertama di bumi, memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan berbagai pendapat tentang siapa yang pertama kali membangunnya. Namun, yang pasti adalah Ka'bah tetap menjadi pusat ibadah dan kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia, serta simbol penting dalam sejarah dan spiritualitas Islam.