Perbedaan Adab dan Akhlak dalam Islam

By. Ibnu Fikri Ghozali - 04 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dalam Islam, konsep budi pekerti dan etika seseorang diungkapkan melalui dua istilah yang sering kali dianggap serupa: adab dan akhlak. Meskipun keduanya merujuk pada perilaku baik, adab dan akhlak memiliki perbedaan mendasar dalam pengertian dan aplikasinya.

 

Baca juga: Menghindari Ghibah: Pentingnya Menjaga Lisan dalam Islam

 

Adab berasal dari kata "al-adabu" yang berarti kebiasaan atau adat. Adab sering dikaitkan dengan kesopanan, pendidikan, dan etika. Menurut Imam Bukhari, adab adalah menggunakan sesuatu yang terpuji dalam perkataan dan perbuatan. Para ulama Sufi mengartikan adab sebagai kumpulan dari beberapa kebaikan.

 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adab diartikan sebagai kehalusan dan kebaikan budi pekerti, serta kesopanan dan akhlak. Adab lebih spesifik mengacu pada perilaku baik yang terwujud dalam tindakan sehari-hari, termasuk etika berinteraksi dengan orang lain, cara berpakaian, dan cara berbicara.

 

Akhlak adalah bentuk jamak dari kata "khuluq" atau "khilq" yang berarti perangai, kelakuan, atau watak dasar. Akhlak mencakup budi pekerti dan kelakuan seseorang yang mencerminkan nilai-nilai baik dan buruk.

 

Baca juga: Perbedaan dan Keutamaan Salat Rawatib Muakkad dan Ghairu Muakkad

 

Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak adalah suatu sifat kejiwaan yang memunculkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan. Ibnu Miskawaih mendefinisikan akhlak sebagai keadaan jiwa yang mendorong seseorang melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pemikiran.

 

Akhlak dalam KBBI diartikan sebagai budi pekerti dan kelakuan. Unsur utama pembentuk akhlak meliputi dorongan atau kehendak jiwa, perbuatan yang mewujudkan kehendak tersebut, dan spontanitas dalam merespons lingkungan.

 

Perbedaan Antara Adab dan Akhlak

  1. Cakupan dan Ruang Lingkup

    • Akhlak mencakup segala tindakan baik dan buruk. Ini lebih luas dan bersifat menyeluruh, mencakup semua aspek perilaku manusia.
    • Adab lebih spesifik dan hanya mengacu pada perbuatan baik saja. Adab lebih dikaitkan dengan etika dan tata krama dalam interaksi sehari-hari.
  2. Penggunaan dalam Literatur Islam

    • Akhlak sering digunakan dalam konteks yang lebih filosofis dan teoritis, disandingkan dengan kata ilmu dan filsafat. Contoh kitab yang menggunakan istilah akhlak adalah Taammulat fi Falsafat al-Akhlak karya Manshur Ali Rajab dan Ilmu al-Akhlaq karya Ibnu Sina.
    • Adab lebih sering digunakan dalam konteks praktis dan aplikatif, berkaitan dengan perilaku dan tata krama. Contoh kitab yang menggunakan istilah adab adalah Adab al-Dunya wa al-Din karya Al-Mawardi dan Tadzkirat al-Sami' wa al-Muta'allim fi Adab al-'Alim wa al-Muta'allim oleh Ibnu Jamaah.

Contoh Akhlak dan Adab

Untuk lebih memahami perbedaan antara akhlak dan adab, berikut beberapa contohnya:

  • Contoh Akhlak:

    • Ikhlas (keikhlasan)
    • Tawakal (berserah diri kepada Allah)
    • Tawadhu (kerendahan hati)
    • Tasamuh (toleransi)
    • Ta'awun (saling membantu)
    • Amanah (kepercayaan)
    • Takabur (sombong)
    • Ghibah (menggunjing)
    • Hasad (dengki)
  • Contoh Adab:

    • Adab kepada Allah SWT
    • Adab kepada orang tua
    • Adab bergaul
    • Adab berpakaian
    • Adab berjalan
    • Adab bertetangga

 

Baca juga: Minta Izin Ketika Bertamu dan Adabnya

 

Meskipun adab dan akhlak dalam Islam memiliki konsep yang mirip dan sama-sama penting dalam membentuk karakter seorang Muslim, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Akhlak lebih bersifat menyeluruh dan mencakup segala perilaku baik dan buruk, sementara adab lebih spesifik mengacu pada etika dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Memahami perbedaan ini membantu umat Islam dalam menerapkan nilai-nilai Islam secara lebih baik dalam kehidupan mereka.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp