3 Tujuan Adanya Nilai Manfaat Haji Agar Penyelenggaraan Ibadah Haji Menjadi Aman

By. Miftahul Jannah - 05 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Dalam pengelolaan dana haji di Indonesia, konsep "Nilai Manfaat" telah menjadi topik yang semakin relevan. Istilah ini merujuk pada keuntungan yang diperoleh dari hasil pengelolaan dan pengembangan dana haji melalui investasi yang sesuai syariah. Namun, jika kita mengira bahwa Nilai Manfaat hanya tentang menghasilkan return finansial, kita keliru besar.

 

Baca Juga : Pahami Nilai Manfaat Haji Supaya Tidak Salah Paham Dalam Pembiayaan Ibadah Haji

 

Tujuan di balik konsep ini jauh lebih komprehensif dan berorientasi pada kemaslahatan umat. Penjelasan tujuan tersebut sebagai berikut:

 

1.  Nilai Manfaat bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan nilai dana haji jamaah. Kita semua tahu bahwa inflasi adalah ancaman nyata. Uang yang disimpan di bank tanpa diinvestasikan lambat laun akan tergerus nilainya. Dengan menempatkan dana haji di instrumen investasi yang aman dan sesuai syariah seperti sukuk negara atau deposito bank syariah BPKH memastikan bahwa nilai uang jamaah tidak hanya terjaga tetapi berpotensi bertambah. Ini berarti, ketika tiba waktunya berangkat haji, dana jamaah memiliki daya beli yang lebih tinggi.

 

2. Nilai Manfaat bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Setiap tahun, ratusan ribu jamaah Indonesia melaksanakan ibadah haji. Tantangannya tidak kecil: mulai dari akomodasi yang terbatas, transportasi yang padat, hingga fasilitas kesehatan yang harus melayani banyak orang. Dengan adanya tambahan dana dari Nilai Manfaat, pemerintah dapat menyediakan layanan yang lebih baik. Misalnya, hotel yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, bus yang lebih nyaman, atau klinik kesehatan yang lebih lengkap fasilitasnya.

 

Baca Juga : 5 Prinsip Dalam Pengelolaan Nilai Manfaat Haji Agar Lebih Bermanfaat

 

3. Nilai manfaat untuk mensubsidi biaya haji. Penyelenggaraan haji membutuhkan dana besar. Tanpa subsidi, sangat mungkin jamaah harus membayar lebih mahal. Namun, dengan memanfaatkan keuntungan dari investasi dana haji, BPKH dapat mengurangi beban finansial jamaah. Hasilnya, haji menjadi lebih terjangkau, membuka peluang bagi lebih banyak umat Islam untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

 

Dalam konteks yang lebih luas, tujuan Nilai Manfaat adalah untuk mengubah paradigma tentang uang dalam Islam. Di sini, uang tidak boleh diam atau menganggur. Uang tersebut harus diputar, diinvestasikan secara halal, sehingga memberi manfaat bagi banyak pihak. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk berdaya guna dan berperan dalam pembangunan ekonomi.

 

Transparansi dalam pengelolaan Nilai Manfaat bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik. Di era keterbukaan informasi, BPKH secara rutin melaporkan bagaimana dana diinvestasikan dan keuntungannya digunakan. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya membangun trust. Ketika jamaah dan masyarakat melihat dana mereka dikelola dengan amanah dan memberi dampak nyata, kepercayaan terhadap lembaga pengelola dana haji akan semakin kuat.

 

Baca Juga : 4 Alasan Panggilan Jemaah Haji Bagi Seseorang Yang Sedang Berhaji

 

Singkatnya, tujuan Nilai Manfaat dalam konteks haji jauh melampaui aspek finansial. Ia adalah manifestasi dari semangat Islam yang mengajarkan bahwa setiap tindakan, termasuk dalam hal keuangan, harus membawa berkah—tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi kemaslahatan umat secara keseluruhan.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp