Kandungan Surah Al-Baqarah, Surah Terpanjang di Al-Qur'an

By. Walid Iqbal Istiardi - 05 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Al-Baqarah berarti sapi betina. Surah ini turun mengenang perintah Allah kepada Bani Israil saat zaman Nabi Musa untuk menyembelih sapi dengan tujuan menyingkap pelaku pembunuhan.
Melansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), pelaku pembunuhan diketahui setelah jenazah dihidupkan kembali melalui pukulan dengan salah satu organ tubuh sapi tersebut.

Sebagai surah terpanjang di Al-Qur'an, apa saja isi kandungan dari Al-Baqarah?

 

Baca Juga : Kisah Kemuliaan Mencintai Surah Al-Ikhlas



Kandungan Surah Al-Baqarah


Al-Baqarah tergolong sebagai surah madaniyah atau turun di Kota Madinah. Surah madaniyah berarti isi di dalamnya membicarakan tata cara kehidupan umat Islam pada masyarakat baru di Kota Madinah.

Dalam At-Tafsirul Munir, surah Al-Baqarah membicarakan akidah, amal saleh, salat, infak dan zakat sebagai jaminan sosial, ciri orang beriman, orang kafir, dan orang munafiq, awal mula penciptaan manusia, kemuliaan anak manusia melalui sujud malaikat, masalah gaib, cerita nabi Musa, Firaun, Bani Israil, sapi, pembunuhan para nabi, pengingkaran janji, kelenturan syariat Islam dalam situasi darurat, puasa, haji, sanksi kejahatan pembunuhan, muamalah atas harta anak yatim, larangan riba, larangan judi, larangan minum khamar, larangan memakan harta orang lain dengan batil, aturan nikah, talak, iddah, pengharaman sihir, larangan pembunuhan atas nyawa manusia, larangan berhubungan badan saat istri haid, dan larangan hubungan badan dari dubur perempuan.

Juga, soal pencatatan uang, saksi, peradilan antara suami dan istri, gadai, perintah penyampaian amanah, larangan penyembunyian kesaksian dibahas di dalamnya. Surah ini ditutup dengan perintah untuk bertaubat dan berdoa kepada Allah SWT untuk memohon pertolongan, kemudahan, dan keringanan untuk mengatasi musuh Allah dan kemanusiaan.

 

Baca Juga : Pentingnya memahami syarat membaca Al-Fatihah



Selain membahas berbagai persoalan umat muslim, Al-Baqarah juga mengandung Ayat Kursi yang merupakan ayat teragung sekaligus induk dari semua ayat Alquran. Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dari surah Al-Baqarah yang akan memberi penjagaan bagi orang yang membacanya.

Surah ini mengajarkan, inti dari kebahagiaan seorang muslim secara dunia dan akhirat terletak pada ketakwaannya. Sehingga keimanan kepada Allah SWT, para Rasul, dan hari akhir juga menjadi pembahasan dalam surah Al-Baqarah.

Sementara dalam Shafwatut Tafasir, surah kedua dalam Alquran ini juga mengatur kehidupan berumah tangga umat muslim. Hal ini karena rumah tangga menjadi inti dari kehidupan masyarakat yang lebih besar.

 

Baca Juga : Tafsir Surah Al-Ahzab Ayat 58: Pelarangan Menyakiti Mukmin dan Mukminat



Keutamaan Surah Al-Baqarah


Di balik keagungannya, surah Al-Baqarah disebut juga sebagai Fusthatul Qur'an atau kemah besar Alquran. Sebab, Al-Baqarah menyimpan keutamaan yang besar. Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan Al-Baqarah dalam beberapa riwayat.


قال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم: لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة


Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, 'Jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan (tanpa lantunan Al-Qur'an) karena setan akan lari dari rumah yang dibacakan Surat Al-Baqarah.'" (HR Ahmad, Muslim, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'I dengan matan serupa)


وقال أيضا: اقرؤوا سورة البقرة، فإن أخذها بركة، وتركها حسرة، ولا يستطيعها البطلة


Artinya: "Dari Abu Umamah Al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda, 'Bacalah Surat Al-Baqarah karena memegang(membaca)nya berkah dan meinggalkannya penyesalan. Dan ahli sihir tidak mampu memasukinya,'" (HR Muslim).

 

Baca Juga : Tafsir Surah Al-Qalam Ayat 4: Budi Pekerti Rasulullah



Pada riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap hal memiliki punuk. Punuk Al-Qur'an adalah Surat Al-Baqarah. Siapa saja yang membaca surat ini pada malam hari di rumahnya, niscaya setan tidak akan memasukinya selama tiga malam. Sedangkan Siapa saja yang membaca surat ini pada siang hari, niscaya setan tidak akan memasukinya selama tiga siang." (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban)

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp