Thawaf yang Termasuk dalam Rukun Haji

By. Ibnu Fikri Ghozali - 06 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang dilakukan oleh umat Islam saat menunaikan ibadah haji atau umrah. Salah satu jenis tawaf yang merupakan rukun haji adalah tawaf ifadah. Dalam Al-Qur'an, kewajiban melakukan tawaf disebutkan dalam surah Al-Hajj ayat 29.

 

Baca juga: Sediakan Waktu untuk Muhasabah An-Nafs (Introspeksi dan Evaluasi Diri)

 

ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

 

Artinya: "Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada di badan mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf di sekeliling al-Bait al-'Atīq (Baitullah)."

 

Jenis-Jenis Tawaf

Menurut buku Fikih Kontemporer Haji dan Umrah: Perspektif Empat Mazhab karya Ahmad Kartono, tawaf terbagi menjadi lima jenis:

  1. Tawaf Qudum: Tawaf selamat datang yang dilakukan saat jemaah baru tiba di Makkah.
  2. Tawaf Ifadah: Tawaf rukun haji yang dilakukan setelah jemaah kembali ke Makkah dari rangkaian wukuf, mabit, dan melempar jumrah.
  3. Tawaf Sunah: Tawaf yang dilakukan di luar rangkaian ibadah haji dan umrah sebagai bentuk ibadah sunnah.
  4. Tawaf Wada: Tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah.
  5. Tawaf Nazar: Tawaf yang dilakukan sebagai bagian dari nazar seseorang.

 

Baca juga: Jamaah Haji '2024' Lansia Mabit dengan Murur di Muzdalifah

 

Tata Cara Tawaf Ifadah

Menurut Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh as-Sunnah, berikut adalah tata cara melakukan tawaf ifadah:

  1. Diawali dari Hajar Aswad

    • Tawaf dimulai dari titik yang sejajar dengan Hajar Aswad.

    • Disunahkan untuk mencium, menyentuh, atau mendekatkan diri ke arah Hajar Aswad.

    • Bacaan doa ketika memulai tawaf: بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتَّبَاعًا لِسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Bismillahi, wallâhu akbar. Allâhumma îmânan bi-ka, wa tashdiqan bi-kitâbika wa wafa'an bi 'ahdika wa-ttiba'an li-sunnati an-Nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam.

      Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, dan Allah Mahabesar. Ya Allah, (hamba melakukan hal ini) karena beriman kepada-Mu, meyakini (kebenaran) kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunah Nabi (Muhammad) SAW." (HR Baihaqi)

  2. Keliling Ka'bah Tujuh Kali

    • Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
    • Pada tiga putaran pertama, disunahkan berlari-lari kecil.
    • Pada empat putaran berikutnya, berjalan biasa.
    • Disunahkan menyentuh Rukun Yamani dan Hajar Aswad setiap putaran.
  3. Perbanyak Zikir dan Doa

    • Disunahkan memperbanyak zikir dan doa selama tawaf.

    • Bacaan zikir dan doa saat menghadap Hajar Aswad: اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتَّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. Allahumma îmânan bi-ka, wa tashdiqan bi-kitābika wa wafa'an bi 'ahdika wa ittiba'an li-sunnati nabiyyika, bismillahi wallâhu akbar.

      Artinya: "Ya Allah, (aku melakukan hal ini) karena beriman kepada-Mu, meyakini (kebenaran) kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunah Nabi-Mu. Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar."

    • Bacaan zikir dan doa selama tawaf: سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بالله Subhanallahi, wal-hamdulillahi, wa lå ilaha illallahu, wallahu akbaru wa lâ haula wa là quwwata illâ billâh.

      Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan Allah Mahabesar. Tiada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah." (HR Ibnu Majah)

    • Doa selamat dunia akhirat saat tiba di Rukun Yamani: رَّبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati hasanataw wa qi-naa 'adzaaban-naar.

      Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." (HR Abu Dawud dan Hakim)

 

Baca juga: Pahami Miqat dan Tempat Populer Miqat Jama'ah Haji

 

Dengan mengikuti tata cara tawaf ifadah ini, jemaah haji dapat menjalankan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan agar ibadah hajinya sah. Semoga panduan ini bermanfaat dan memudahkan dalam memahami serta melaksanakan tawaf ifadah.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp