Peristiwa Penting Bulan Dzulhijjah: Pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim AS

By. Ibnu Fikri Ghozali - 10 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satu peristiwa tersebut adalah turunnya perintah pembangunan Ka'bah. Peristiwa ini terjadi pada 8 Dzulhijjah, ketika Malaikat Jibril menemui Nabi Ibrahim AS untuk memulai ibadah haji setelah pembangunan Ka'bah selesai. Hal ini dijelaskan dalam buku "Memburu Syurga di Bulan Istimewa" karya Miftah Fauzi.

 

Baca juga: Pahami Pelaksanaan Haji Qiran dan Pengertiannya

 

Ka'bah disebutkan dalam Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 96:

 

اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚ

 

Artinya: "Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam."

 

Menurut kitab-kitab tarikh, Nabi Ibrahim AS membangun Ka'bah bersama putranya, Nabi Ismail AS, yang saat itu berusia 30 tahun. Kisah ini diriwayatkan oleh ath-Thabari dari Sa'id bin Zubair dari Ibn Abbas.

 

Kisah Pembangunan Ka'bah

Ketika Nabi Ibrahim AS tiba di Mekah, beliau mendapati Nabi Ismail AS sedang memperbaiki panahnya di dekat sumur zamzam. Nabi Ibrahim AS kemudian menyampaikan perintah Allah SWT untuk membangun sebuah rumah untuk-Nya, dan Nabi Ismail AS setuju untuk membantu. Mereka berdua memulai pembangunan Ka'bah, dengan Nabi Ismail AS mencari bebatuan dan Nabi Ibrahim AS yang membangunnya. Setelah selesai, mereka berdoa:

 

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّاۖ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

 

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR Ath-Thabari)

 

Baca juga: Sunan Kalijaga: Pelopor Dakwah Melalui Integrasi Budaya di Jawa

 

Seruan untuk Menunaikan Haji

Setelah Ka'bah selesai dibangun, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyeru kepada seluruh manusia agar menunaikan ibadah haji, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Hajj ayat 27:

 

وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْق

 

Artinya: "(Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh."

 

Rasulullah SAW menceritakan dalam hadits mengenai haji pertama yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS bersama Malaikat Jibril. Pada 8 Dzulhijjah, Jibril menemui Nabi Ibrahim AS dan membawanya ke Mina. Mereka melaksanakan serangkaian salat dan ibadah di berbagai tempat, seperti Arafah, Masy'aril Haram, dan Mina. Mereka juga melaksanakan wukuf, melempar jumrah, menyembelih hewan kurban, dan tawaf ifadah di Baitullah (HR Ath-Thabari).

 

Baca juga: Benarkah Pahala Itu Sebanding dengan Tingkat Kesulitan Sebuah Amal?

 

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa dalam kalender Hijriah, di mana salah satu peristiwa penting adalah turunnya perintah pembangunan Ka'bah. Kisah pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS mengandung banyak pelajaran tentang ketaatan dan keikhlasan dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Peristiwa ini juga menandai awal dari ibadah haji yang menjadi salah satu rukun Islam.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp