Pahami Amalan dan Larangan di Hari Tasyrik

By. Ibnu Fikri Ghozali - 11 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Hari tasyrik merupakan hari-hari penting dalam Islam yang dikenal sebagai hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah. Umat Islam dilarang berpuasa pada hari-hari ini.

 

Baca juga: Mekanisme Pengisian Kuota Haji Sisa Agar Semua Calon Jemaah Terakomodasi

 

Rasulullah SAW bersabda: "Hari-hari tasyrik adalah hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah." (HR. Muslim)

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Nabisyah Al-Hadzali, dijelaskan bahwa pada hari tasyrik, umat Islam dilarang untuk berpuasa.

 

Amalan Sunnah pada Hari Tasyrik

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari tasyrik:

 

1. Memperbanyak Takbir

Bertakbir merupakan amalan yang dianjurkan di hari tasyrik. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 203:

 

وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ ۚ

 

"Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah dalam beberapa hari yang terbilang."

Ibnu Umar dan ulama lainnya menafsirkan bahwa ayyamul ma'dudat atau hari-hari yang terbilang adalah tiga hari tasyrik.

 

2. Menyembelih Hewan Kurban

Menyembelih hewan kurban adalah ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Kautsar ayat 2:

 

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

 

"Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"

 

Baca juga: 6 Adab Saat Bersilaturahmi dengan Orang Lain

 

3. Memperbanyak Dzikir

Berzikir adalah amalan yang dianjurkan sepanjang waktu, termasuk di hari tasyrik. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 200-201:

 

فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَٰسِكَكُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ

 

"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu."

 

4. Makan dan Minum

Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik), karena ini merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa jalla." (HR. Ahmad).

 

5. Membaca Doa Sapu Jagad

Salah satu doa yang bisa diamalkan pada hari tasyrik adalah doa sapu jagad:

 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

 

Pada hari tasyrik, umat Islam dilarang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda: "Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: 'Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.'" (HR. Bukhari).

 

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda: "Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum." (HR An-Nasa'i).

 

Baca juga: Inilah Lama Penetapan Kuota Haji Reguler Supaya Ibadah Haji Menjadi Kondusif

 

Hari tasyrik merupakan hari-hari khusus dalam Islam yang penuh dengan amalan sunnah seperti memperbanyak takbir, menyembelih hewan kurban, memperbanyak dzikir, makan dan minum, serta membaca doa sapu jagad. Selain itu, umat Islam dilarang untuk berpuasa pada hari-hari tasyrik, kecuali dalam kondisi tertentu seperti bagi yang tidak mendapatkan hewan qurban saat menunaikan haji. Hari tasyrik menekankan pentingnya zikir, syukur, dan ibadah kepada Allah SWT.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp