Batemuritour.com- Abdullah bin Ummi Maktum adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki cerita yang menginspirasi, terutama terkait dengan turunnya surah 'Abasa dalam Al-Qur'an.
Baca juga: Dalil dan Keutamaan Mengucapkan Salam dalam Islam
Abdullah bin Ummi Maktum adalah seorang sahabat Nabi yang terlahir buta. Namun, kekurangan fisik ini tidak menghalangi dia untuk menjadi seorang muslim yang taat dan cerdas dalam memahami Islam. Ia dikenal karena kesetiaannya dalam menghadiri pengajaran Rasulullah SAW dan menghafal Al-Qur'an yang diajarkan oleh Nabi.
Abdullah bin Ummi Maktum memiliki ikatan keluarga dengan Nabi Muhammad SAW melalui bibi istri Rasulullah, Khadijah binti Khuwalid. Meskipun buta sejak lahir, semangatnya dalam menuntut ilmu agama tidak pernah pudar.
Pada suatu kesempatan, saat Rasulullah SAW sedang berupaya untuk mendapatkan dukungan dan memperluas jaringan pengikut Islam di kalangan pemimpin Quraisy, Abdullah bin Ummi Maktum datang untuk meminta pengajaran agama kepada Nabi. Saat itu, Rasulullah sedang terlibat dalam diplomasi dengan pemimpin Quraisy yang tidak muslim.
Ketika Abdullah bin Ummi Maktum datang kepada Rasulullah SAW, Nabi sedang berbicara dengan orang-orang Quraisy yang berpengaruh. Nabi, merasa terganggu dengan kedatangan Abdullah pada saat itu, memilih untuk menoleh dan menunjukkan wajahnya yang tampak sedikit kesal. Allah SWT kemudian menegur Nabi Muhammad SAW melalui turunnya surah 'Abasa (Surah ke-80).
Baca juga: Kisah Inspiratif Miqdad bin Amr: Sahabat Rasulullah yang Jujur dan Amanah
Surah 'Abasa menjelaskan bahwa tindakan Nabi yang menoleh dan merasa terganggu tersebut seharusnya tidak menjadi penghalang bagi umat untuk memperoleh pengajaran agama Islam. Ini adalah pelajaran bagi umat Islam untuk tetap memberikan perhatian kepada siapa pun yang mencari ilmu agama, tanpa memandang status sosial atau kondisi fisik mereka.
Surah 'Abasa mengingatkan kita akan pentingnya sikap terbuka dan penerimaan terhadap ilmu agama, bahkan dalam situasi yang penuh dengan kesibukan dan tantangan seperti yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga menunjukkan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki hak untuk mendapatkan pengajaran agama dengan layak.
Kisah Abdullah bin Ummi Maktum mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, ketulusan dalam mencari ilmu agama, dan pentingnya menghargai setiap individu dalam masyarakat Islam. Meskipun ia buta secara fisik, semangat dan kesetiaannya dalam menuntut ilmu agama tidak pernah surut. Turunnya surah 'Abasa menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya sikap terbuka dan penerimaan terhadap siapa pun yang ingin mempelajari Islam, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik mereka.
Baca juga: Pentingnya Menjaga dan Memakmurkan Masjid dalam Islam