5 Cara Mengatasi Penyakit Akibat Cuaca Panas Agar Jemaah Selalu Sehat

By. Miftahul Jannah - 13 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Menunaikan ibadah haji merupakan pengalaman spiritual yang luar biasa bagi setiap Muslim. Namun, cuaca panas di Tanah Suci dapat menjadi tantangan tersendiri yang dapat mengancam kesehatan jika tidak diwaspadai. Suhu yang tinggi dan kelembapan yang rendah di kawasan Makkah dan Madinah dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah cara mengatasi 5 penyakit akibat cuaca panas yang mungkin dapat dialami oleh jemaah haji

 

Baca Juga : Inilah 5 Penyakit Akibat Cuaca Panas Agar Jemaah Dapat Waspada

 

1. Penularan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Cuaca panas dan kering dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Untuk mengatasi risiko ISPA, jemaah harus beristirahat yang cukup, usahakan tidur selama 7-8 jam per hari. Istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi.

 

2. Kelelahan Saat Panas Paparan sinar matahari yang terik dan suhu udara yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan fisik pada jemaah. Untuk mengatasinya, jemaah disarankan menggunakan payung untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, membawa botol penyemprot air dapat membantu menyegarkan tubuh dengan menyemprotkan air ke wajah atau leher saat merasa gerah.

 

3. Dehidrasi Kehilangan cairan tubuh yang berlebihan akibat cuaca panas dan keringat yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk mencegahnya, jemaah disarankan setiap 1 jam harus minum 250 ml air dan dilakukan secara bertahap. Minum air dalam jumlah yang cukup dan teratur sangat penting untuk mencegah dehidrasi.

 

Baca Juga : 7 Cara Mengatasi Kepadatan Haji Agar Ibadah Menjadi Nyaman

 

4. Serangan Panas Serangan panas atau heat stroke adalah kondisi medis serius yang dapat terjadi jika tubuh tidak dapat mengatur suhu dengan baik akibat paparan panas yang ekstrem. Jika terjadi gejala head exhaustion (kelelahan akibat panas), segera menuju tempat yang teduh. Kemudian, basahi kepala atau tubuh dengan air untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat paparan panas berlebihan.

 

5. Telapak Kaki Melepuh Jemaah haji harus berjalan dalam jarak yang cukup jauh selama ibadah. Untuk mencegah telapak kaki melepuh, jemaah dihimbau agar menggunakan alas kaki yang nyaman dan tahan lama saat keluar dari hotel. Selain itu, membawa kantung plastik dapat membantu untuk menyimpan alas kaki sementara jika ingin melepasnya saat istirahat atau beribadah di dalam masjid.

 

Dengan mengikuti cara tersebut, jemaah haji dapat memahami apa yang harus dilakukan jika terserang beberapa penyakit tersebut. Selain itu, pastikan juga untuk selalu menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan tidak lupa beristirahat dengan cukup karena kesehatan merupakan kunci utama agar dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.

 

Baca Juga : Inilah 7 Bahaya Kepadatan Haji Supaya Jemaah Dapat Waspada

 

Sebagai penutup, cuaca panas di Tanah Suci memang menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah haji. Namun, dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, tantangan tersebut dapat dihadapi dengan baik. Jangan sampai masalah kesehatan mengganggu kekhusyukan ibadah Anda di Tanah Suci. Selamat menunaikan ibadah haji dan semoga menjadi haji yang mabrur.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp