Raudhah adalah tempat yang sangat mulia, di mana dahulu merupakan tempat Rasulullah membacakan wahyu dan mengajarkan al-Islam di depan para sahabat terdekatnya. Mengingat besarnya makna tempat tersebut, Rasulullah bersabda, “Tempat yang di antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) di antara taman-taman surga.”
Raudhah adalah sebuah tempat yang berada dalam Masjid Nabawi di Madinah. Tepatnya berada di antara rumah yang kini jadi makam Rasulullah SAW dengan mimbar yang beliau gunakan untuk berdakwah. Luasnya kurang lebih 330 meter persegi.
Tak heran, kini banyak orang yang berebut untuk ikut menikmati surga tersebut. Akibatnya, seperti yang telah disinggung, Raudhah menjadi tempat yang selalu ramai dan penuh sesak oleh jamaah haji dan umrah untuk beribadah.
Kawasan Raudhah sendiri sebenarnya berada di shaf lelaki. Hanya saja ada jam-jam tertentu bagi kaum hawa untuk bisa shalat dan berdoa di Raudhah, yaitu pada ba’da subuh, sekitar pukul 05.30-11.00 dan ba’da zuhur, sekitar pukul 11.30-15.00
Sangat disunahkan memperbanyak ibadah di Raudhah. Misalnya sholat baik wajib maupun sunah, dzikir juga iktikaf. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim bersabda:
صَلاَةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ، إِلَّا المَسْجِدَ الحَرَام
Yang artinya: Satu shalat di masjid saya (Masjid Nabawi) ini lebih baik daripada seribu shalat ditempat lain, kecuali Masjidil Haram
Banyak jamaah umrah dan haji berebut untuk bisa beribadah di Raudhah. Sebab ada keyakinan bahwa jika berdoa di Raudhah yang disebut Rasulullah sebagai taman surga itu akan dikabulkan oleh Allah SWT.