Inilah 15 Pendistribusian Makanan Yang Disediakan Saat Puncak Haji Agar Jemaah Tidak Kelaparan

By. Miftahul Jannah - 14 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ibadah haji merupakan ritual suci yang membutuhkan stamina dan kekuatan fisik yang prima. Untuk menjamin kebugaran jemaah haji selama menjalankan ritual puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Kementerian Agama RI telah mempersiapkan layanan konsumsi yang lengkap dan terstruktur pada tahun 1445 H/2024 M.

 

Baca Juga : 10 Alur Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia dari Hotel di Makkah Menuju Arafah Supaya Jemaah Tidak Ada Yang Tertinggal

 

Layanan konsumsi ini mencakup penyediaan 15 kali makan dan satu kali snack berat di Muzdalifah. Snack berat ini dibagikan kepada jemaah saat berada di Arafah sebagai persiapan untuk dimakan di Muzdalifah. Adapun jadwal distribusi 15 kali makan tersebut diatur sebagai berikut:

 

1. 2 kali makan pada 8 Zulhijjah 1445 H/14 Juni 2024, yaitu siang dan malam hari.


2. Masing-masing 3 kali makan pada 9 - 12 Zulhijjah 1445 H/15 - 18 Juni 2024, yaitu pagi, siang, dan malam hari.


3. 1 kali makan pada 13 Zulhijjah 1445 H/19 Juni 2024 pada pagi hari.

 

Untuk memudahkan identifikasi dan distribusi, setiap waktu makan memiliki wadah dengan warna yang berbeda. Makan pagi menggunakan wadah berwarna hijau dengan jam distribusi pukul 09.00, makan siang menggunakan wadah berwarna biru dengan jam distribusi pukul 16.00, dan makan malam menggunakan wadah berwarna merah dengan jam distribusi pukul 21.00.

 

Baca Juga : 4 Hal Yang Harus Dipahami Terkait Pelaksanaan Alur Pergerakan Jemaah Dari Arafah Agar Berjalan Lancar

 

Layanan konsumsi ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi dan energi yang diperlukan oleh jemaah haji selama menjalankan rangkaian ritual puncak ibadah haji. Menu makanan yang disajikan juga disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan khusus jemaah, seperti menu vegetarian atau menu untuk penderita penyakit tertentu.

 

Untuk menjamin kualitas dan kebersihan makanan, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan pihak katering terpercaya di Arab Saudi yang telah memiliki pengalaman dalam melayani jemaah haji Indonesia. Seluruh proses persiapan dan distribusi makanan dilakukan dengan mengikuti standar kesehatan dan kebersihan yang ketat.

 

Dengan adanya layanan konsumsi yang lengkap dan terstruktur ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah puncak dengan penuh stamina dan kebugaran. Tentunya, keberhasilan layanan ini juga bergantung pada kesadaran dan kedisiplinan jemaah dalam mengonsumsi makanan yang telah disediakan.

 

Baca Juga : Inilah Ketentuan Keberangkatan Jemaah Haji Murur Dan Non Murur Agar Sesuai Regulasi

 

Semoga layanan konsumsi yang disediakan Kementerian Agama RI ini dapat membantu menjaga kebugaran jemaah haji Indonesia selama menjalankan ritual puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada tahun 1445 H/2024 M, sehingga ibadah haji dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh kekhidmatan.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp