batemuritour.com - Dalam ajaran Islam secara umum diketahui bahwa syarat dalam melaksanakan ibadah sholat adalah dibagi menjadi dua macam yang pertama yaitu syarat taklif dan yang kedua adalah syarat sah.
Pengertian syarat taklif juga dapat dijelaskan dalam arti syarat diwajibkannya bagi kriteria seseorang tertentu yaitu mereka yang muslim, baligh dan juga berakal. Ketika seseorang belum memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan taklif maka belum ada kewajiban baginya untuk melaksanakan sholat.
Dalam penjelasan syarat taklif. Muslim dan baligh secara kondisi telah memiliki pengertian yang cukup diterima secara spesifik.
Baca juga:
1. Muslim
Pengertian muslim adalah mereka yang telah berikrar dan bersaksi melalui lafal syahadat.
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah".
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".
Maka bagi mereka yang belum mengikrarkan dua kalimat syahadat belum diwajibak untuk melaksanakan sholat-sholat fardu.
2. Baligh
Baligh secara biologis ditunjukkan dengan keluarnya mani (mimpi basah) bagi laki-laki dan perempuan bagi perempuan adalah telah mengalami haid atau menstruasi sebagaimana dijelaskan pada al Quran surat an-Nur ayat 69
Apabila anak-anak di antaramu telah sampai umur dewasa, hendaklah mereka meminta izin seperti halnya orang-orang yang (telah dewasa) sebelum mereka (juga) meminta izin Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Umumnya usia baligh dimulai saat memasuki tahun ke 15, dan bagi mereka yang belum memenuhi ciri-ciri tersebut maka belum diwajibkan bagi mereka untuk mengerjakan sholat. Sebagai contoh seorang bayi ataupun balita.
3. Berakal
Kemudian adalah syarat berakal, terdapat beberapa keterangan penting diantaranya dalam pengertian sebagai berikut:
Selain daripada syarat taklif dalam sholat, perlu dikenal juga mengenai istilah syarat sah sholat. Berbeda dengan syarat taklif, syarat sah memiliki pengertian yang spesifik tentang pelaksanaannya yaitu bersuci, masuk waktu sholat dan menghadap arah kiblat.
Meski begitu dalam beberapa kesempatan sering terjadi adanya rukhsah ataupun keringanan dalam memahami syarat menghadap kiblat diantaranya bagi mereka yang sholat di dalam kendaraan ataupun dalam keadaan tidur.
Begitupun pada syarat masuknya waktu sholat, dalam beberapa sholat sunnah diketahui ada yang tidak memastikan waktu khusus dalam pelaksanaanya contohnya adalah sholat sunnah mutlak.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com