Batemuritour.com- Nabi Adam AS adalah nabi pertama sekaligus manusia pertama yang Allah SWT ciptakan di alam semesta ini. Melalui tulang rusuk Adam, Allah SWT menciptakan Siti Hawa sebagai pasangan hidupnya. Kisah mengenai Nabi Adam AS diceritakan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam surah Al-Baqarah.
Baca juga: 4 Hasil Evaluasi Dari FSATHU Sebagai Bahan Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025
Dalam surah Al-Baqarah ayat 30, Allah SWT berfirman kepada para malaikat mengenai penciptaan Adam sebagai khalifah di bumi:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠
Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Kemudian, Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruh benda, yang menunjukkan keunggulan ilmu yang diberikan kepada Adam:
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٣١
Artinya: "Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!"
Baca juga: 3 Kebijakan Inovatif Dibalik Sukses Terselenggaranya Ibadah Haji 2024
Kisah Nabi Adam AS dan Siti Hawa memakan buah khuldi juga merupakan bagian penting dari sejarah manusia. Menurut buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul karya Aifa Syah, iblis dibantu oleh ular untuk masuk ke Surga dan menggoda Adam dan Hawa untuk memakan buah khuldi yang dilarang oleh Allah.
Setelah tergoda oleh bujukan iblis, mereka memakan buah tersebut, yang menyebabkan aurat mereka terlihat dan mereka merasa malu. Nabi Adam AS dan Siti Hawa kemudian menyesal dan memohon ampunan kepada Allah:
"Ya Allah kami telah melakukan dosa besar, ampuni kami ya Allah."
Allah SWT kemudian menurunkan mereka ke bumi sebagai hukuman, namun juga sebagai awal dari kehidupan manusia di bumi.
Menurut buku Menengok Kisah 25 Nabi & Rasul karya Ahmad Fatih, S.Pd., Nabi Adam AS diturunkan di Sri Lanka, tepatnya di puncak bukit Sri Pada, sementara Siti Hawa diturunkan di daerah Arab. Mereka kemudian dipertemukan kembali oleh Allah di Jabal Rahmah, dan memulai kehidupan baru mereka di bumi.
Surah Al-A'raf ayat 24 menjelaskan hal ini:
قَالَ اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚوَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ ٢٤
Artinya: "Dia (Allah) berfirman, "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang telah ditentukan."
Baca juga: Syukron Jamal Selaku Direktur Eksekutif JMM Kabarkan Haji 2024 Terlaksana Dengan Sukses
Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketaatan kepada Allah, kerendahan hati, dan kesediaan untuk selalu bertobat ketika melakukan kesalahan. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari cerita ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.