Haji tanpa ijin resmi dan cuaca panas sebabkan 1.301 kematian selama pelaksanaan ibadah haji 2024

By. Miftahul Jannah - 25 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Musim haji tahun 2024 telah berakhir, namun menyisakan catatan yang memprihatinkan. Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan 1.301 kematian selama pelaksanaan ibadah suci ini. Angka ini menjadi sorotan penting dalam evaluasi penyelenggaraan haji tahun ini, terutama mengingat mayoritas korban adalah jamaah haji tidak sah.

 

Baca Juga : Raja Salman Biayai Hewan Kurban sebanyak 3.322 Jamaah dari 88 Negara Sebagai Tamu Raja Pada Haji 2024

 

Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahd Al-Jalajel, mengungkapkan bahwa 83% dari total kematian adalah jamaah haji tidak sah. Mereka melakukan ibadah haji tanpa izin resmi, berjalan jauh di bawah terik matahari tanpa perlindungan atau fasilitas yang memadai. Namun, faktor usia lanjut dan penyakit kronis juga berkontribusi pada tingginya angka kematian ini.

 

Meskipun menghadapi tantangan besar, pemerintah Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir risiko:

 

1. Kampanye kesadaran tentang bahaya tekanan panas,

 

2. Penyediaan lebih dari 465.000 layanan perawatan khusus,

 

3. Pemberian 141.000 layanan bagi jamaah tanpa izin resmi,

 

4. Implementasi sistem respons cepat untuk kasus tekanan panas,

 

5. Kolaborasi efektif antara otoritas kesehatan dan pasukan keamanan haji.

 

Arab Saudi juga menyediakan layanan kesehatan gratis yang mencakup:

 

1. Program pelayanan kesehatan di perbatasan udara, laut, dan darat,

 

2. Layanan pencegahan, termasuk deteksi dini dan vaksinasi,

 

3. Operasi jantung terbuka dan kateterisasi,

 

4. Layanan dialisis dan perawatan darurat,

 

Baca Juga : Kementerian Haji Arab Saudi Luncurkan Sertifikat Penyelesaian Haji Digital Melalui Aplikasi Nusuk

 

5. Lebih dari 30.000 layanan ambulans, termasuk 95 operasi ambulans udara,

 

6. Penyediaan 6.500 tempat tidur dan kamar perawatan.

 

Menteri Al-Jalajel menegaskan bahwa semua prosedur penanganan pasca kematian jemaah haji telah dilakukan dengan tepat sebagai berikut:

 

1. Pengumpulan laporan lengkap,

 

2. Pemberitahuan kepada keluarga korban,

 

3. Proses identifikasi yang teliti, termasuk untuk kasus tanpa dokumen identitas,

 

4. Penguburan dan penghormatan terhadap jenazah sesuai prosedur,

 

5. Pemberian sertifikat kematian.

 

Meskipun musim haji 2024 berakhir tanpa adanya wabah epidemi atau penyakit meluas, tingginya angka kematian menjadi pelajaran penting. Pemerintah Arab Saudi perlu meningkatkan pengawasan terhadap jamaah tidak sah dan memperkuat sistem pencegahan dan penanganan tekanan panas. Bagi calon jamaah haji di masa depan, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya mengikuti prosedur resmi dan memperhatikan kesehatan selama ibadah.

 

Baca Juga : Kementerian Haji Arab Saudi Mulai Keluarkan Visa Umrah Pasca Haji Agar dapat memfasilitasi ibadah umrah dan membantu ekonomi bagi berbagai sektor di Arab Saudi

 

Dengan evaluasi menyeluruh dan perbaikan berkelanjutan, diharapkan penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang dapat lebih aman dan nyaman bagi seluruh jamaah, mewujudkan esensi ibadah haji sebagai perjalanan spiritual yang memurnikan jiwa tanpa mengorbankan keselamatan fisik.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp