7 Alur Ziarah Raudhah Bagi Jemaah Haji Gelombang Kedua

By. Miftahul Jannah - 28 Jun 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ziarah ke Raudhah merupakan salah satu momen spiritual yang dinantikan oleh para jemaah haji. Bagi jemaah haji Indonesia gelombang kedua, proses ziarah ke Raudhah telah diatur sedemikian rupa untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah. Berikut adalah 7 alur ziarah Raudhah yang perlu diketahui oleh setiap jemaah haji:

 

Baca Juga : 4 Imbauan Penting Bagi Jemaah Haji Gelombang Kedua Saat Melaksanakan Ziarah Raudhah

 

1. Fasilitasi Tasreh oleh Pemerintah

 

Langkah pertama dalam proses ziarah Raudhah dimulai dengan fasilitasi tasreh (izin) oleh pemerintah Indonesia. Ini merupakan bentuk dukungan dan pelayanan pemerintah untuk memastikan setiap jemaah mendapatkan kesempatan berziarah ke Raudhah. Dengan adanya fasilitasi ini, jemaah tidak perlu khawatir atau repot mengurus izin secara individual, yang bisa jadi rumit dan memakan waktu.

 

2. Keberlakuan Tasreh

 

Tasreh yang diberikan berlaku untuk satu kali kunjungan sesuai dengan waktu yang tertera di dalamnya. Hal ini penting untuk diperhatikan oleh jemaah agar tidak melewatkan jadwal yang telah ditentukan. Ketepatan waktu menjadi kunci dalam kelancaran proses ziarah, mengingat jumlah jemaah yang besar dan keterbatasan waktu yang tersedia.

 

3. Penyerahan Tasreh ke Petugas Sektor Khusus Nabawi

 

Daker (Daerah Kerja) Madinah bertanggung jawab untuk menyerahkan tasreh ziarah Raudhah kepada petugas sektor khusus Nabawi. Langkah ini merupakan bagian dari koordinasi antar petugas untuk memastikan semua dokumen telah siap sebelum jemaah melakukan ziarah.

 

4. Penyampaian Informasi Jadwal oleh Bimbad Daker Madinah

 

Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daker Madinah memiliki tugas penting dalam menginformasikan jadwal ziarah Raudhah kepada Bimbad sektor. Komunikasi yang lancar pada tahap ini sangat penting untuk memastikan informasi yang akurat sampai kepada jemaah.

 

5. Penyampaian Informasi ke Petugas Kloter

 

Baca Juga : Inilah Proses Produksi Batik Haji, Kemenag Gandeng Umkm Untuk Produksi Skala Besarnya

 

Selanjutnya, Bimbad sektor meneruskan informasi jadwal ziarah Raudhah kepada petugas kloter. Petugas kloter inilah yang nantinya akan berinteraksi langsung dengan para jemaah, sehingga ketepatan informasi pada tahap ini sangat krusial.

 

6. Persiapan di Pintu 360 Masjid Nabawi

 

Pada hari pelaksanaan ziarah, petugas kloter bersama jemaah diminta untuk berkumpul di pintu 360 Masjid Nabawi. Mereka harus sudah berada di lokasi selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal masuk ke Raudhah. Ketepatan waktu pada tahap ini sangat penting untuk menghindari keterlambatan dan memastikan proses ziarah berjalan lancar.

 

7. Penyerahan Tasreh dan Scan Barcode

 

Tahap terakhir melibatkan petugas sektor khusus Nabawi yang menyerahkan tasreh kepada petugas kloter. Petugas kloter kemudian akan didampingi untuk melakukan scan barcode tasreh oleh masyarik (petugas setempat). Proses scan ini merupakan verifikasi akhir sebelum jemaah diizinkan memasuki area Raudhah.

 

Dengan memahami dan mengikuti 7 alur ini, diharapkan proses ziarah Raudhah bagi jemaah haji Indonesia gelombang kedua dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Penting bagi setiap jemaah untuk memperhatikan instruksi dari petugas dan mematuhi jadwal yang telah ditentukan.

 

Selain mengikuti alur yang telah ditetapkan, jemaah juga diimbau untuk mempersiapkan diri secara spiritual sebelum melakukan ziarah. Membaca doa-doa yang dianjurkan, memperbanyak dzikir, dan menjaga kekhusyukan akan memaksimalkan pengalaman spiritual di Raudhah.

 

Ziarah ke Raudhah bukan hanya tentang mengikuti prosedur, tetapi juga tentang merasakan kedekatan dengan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, selama berada di Raudhah, jemaah dianjurkan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan berdoa dan berdzikir.

 

Baca Juga : 7 Alasan Sayembara Desain Batik Haji Indonesia Dapat Diikuti Khalayak Umum

 

Dengan adanya alur yang jelas dan terstruktur ini, diharapkan setiap jemaah haji Indonesia gelombang kedua dapat melaksanakan ziarah Raudhah dengan tenang, khusyuk, dan penuh makna. Kerjasama antara jemaah dan petugas dalam mengikuti alur yang telah ditetapkan akan menciptakan pengalaman ibadah haji yang lancar dan berkesan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp