9 Hikmah Yang Dapat Diambil Sebagai I’tibar Dari Pelaksanaan Ibadah Haji

By. Miftahul Jannah - 12 Jul 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ibadah haji adalah salah satu pilar utama dalam agama Islam yang dilakukan setiap tahun oleh jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia. Lebih dari sekadar perjalanan fisik ke Makkah dan sekitarnya, haji merupakan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam dan penuh makna. Salah satu hikmah utama dari ibadah haji adalah pengampunan dosa. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa haji yang dilakukan dengan niat ikhlas dan sesuai dengan ketentuan akan menghapus dosa-dosa seseorang, sehingga menjadikannya kesempatan emas untuk memulai kehidupan yang baru dengan hati yang bersih.

 

Baca Juga : 3 Ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah Agar Mendapatkan Ridha Allah

 

Selain itu, haji juga memperkuat keimanan dan menolak segala bentuk kemusyrikan. Saat melaksanakan haji, umat Islam mengikuti jejak perjuangan Nabi Ibrahim AS yang gigih dalam menegakkan kalimat Allah dan membangun Ka'bah. Perjalanan ini tidak hanya menuntut kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan fisik, tetapi juga menguatkan ketaatan terhadap ajaran agama. Dalam atmosfer kebersamaan di Tanah Suci, umat Islam merasakan kedalaman makna iman mereka dan menjauhkan diri dari praktek-praktek yang bertentangan dengan ajaran tauhid.

 

Pensyariatan ibadah yang terwujud memlaui berbagai jenis gerakan dan ritual mempunyai banyak hikmah yang dapat diambil sebagai I’tibar dari pelaksanaan ibadah haji:

 

1. Ibadah haji yang dialaksanakan dengan niat ikhlas, dan memenuhi ketentuannya, Allah akan menghapuskan dosa orang yang menunaikannya.

 

2. Melaksanakan ibdah haji dapat memperteguh dan memperbahrui keimanan dan penolakan terhadap kemusyrikan. Orang yang melaksanakan ibadah haji bisa mengambil pelajaran dari beratnya perjuangan yang dilakukan nabi Ibrahim AS. dalam menegakkan kalimat Allah dan memabngun Ka’bah. Disamping menyaksikan tempat-tempat bersejarah yang menjadi simbol perjuangan Nabi Muhammmad SAW.

 

3. Ibadah haji pada mulanya dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. membawa keyakinan tentang adanya neraca keadilan Ilahi dalam kehidupan ini, puncaknya diperoleh setiap makhluk pada hari kebangkitan.

 

4. Mempertebal rasa sabar dan meningkatkan ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Selama perjalanan melaksanakan ibdah haji dirasakan betapa berat perjuangan yang dihadapi untuk mendapatkan ridha Allah.

 

Baca Juga : Inilah Haji Mardud Dan 5 Penyebab Terjadinya Haji Mardud Agar Jemaah Dapat Menghindarinya

 

5. Meningkatkan rasa syukur yang sedalsm-dalamnya atas segala karunia Allah SWT, sehingga meningkatkan pengabdian kepada Allah.

 

6. Haji merupakan konggres tahunan umat Islam yang dimanfaatkan sebagi sarana memupuk kesatuan dan persatuan umat.

 

7. Kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan yang universal dapat dirasakan selama ibdah haji dilakukan. Melaui ibdah haji, terbuka kesempatan seluasluasnya untuk saling bertukar pikiran yang diabngun atas dasar nilai-nilai kemanusiaan yang unversal. Wujud persamaan itu nampak jelas dalam khutbah Nabi SAW saat haji wada’, (a) persamaan; (b) keharusan memelihara jiwa dan kehormatan orang lain; (c) larangan melakukanpenindasan atau pemerasan terhadap kaum lemah, baik dibidang ekonomi maupun bidang-bidang lainnya.

 

8. Dari segi ekonomi, ibdahg haji memberikan manfaat yang besar lagi perkembangan ekonomi umat Islam.

 

9. Dalam ibadah haji, khususnya semenjak dikenakan pakaian ihram, terdapat sejumlah larangan yang harus diperhatikan jamaah. Mereka tidak boleh berburu, melakukan pembunuhan, menumpahkan darah, dan mencabut pepohonan. Ini merupakan pelajaran berharga bahwa manusia berfungsi memelihara lingkungan sebagi pelindung makhluk Allah SWT., serta memberi kesempatan seluas mungkin untuk mencapai tujuan penciptaannya. Manusi dilatih untuk menjalankan fungsi penyevar rahmat bagi makhluk yang ada di muka bumi ini. Jamaah haji dilarang menggunakan wewangian, bercumbu, kawin, berhiasa. Supaya mereka sadar bahwa manusia bukan hanya materi semata-mata, birahi, bahwa hiasan yang dinilai di sisi Allah adalah ketaqwaan. Bila digali lebih dalam, semakin banyak ditemukan hikmah-hikmah lainnya dari pelaksanaan ibadah haji.

 

Baca Juga : Inilah Haji Maqbul, Salah Satu Harapan Setiap Muslim Dalam Menunaikan Ibadah Haji

 

Dengan segala keunikan dan hikmahnya, ibadah haji juga memperkaya rasa syukur umat Islam terhadap karunia-karunia Allah SWT. Menunaikan rukun Islam kelima ini tidak hanya merupakan kewajiban spiritual, tetapi juga memupuk kesatuan umat. Haji menjadi momentum penting dalam mempererat persaudaraan di antara umat Muslim dari berbagai bangsa dan budaya. Selain itu, ibadah ini juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik bagi negara-negara tuan rumah maupun bagi para pelaku usaha yang terlibat dalam pelayanan jamaah haji. Dengan demikian, setiap langkah dalam ibadah haji tidak hanya membawa berkah individual, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi umat Islam secara kolektif dan untuk masyarakat global secara lebih luas.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp