Batemuritour.com- Dalam Islam, doa merupakan bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT. Meskipun semua doa yang dipanjatkan dengan tulus akan didengar oleh Allah, ada beberapa golongan orang yang doanya dianggap lebih mustajab atau lebih cepat dikabulkan. Berikut adalah 10 golongan orang yang doanya mustajab menurut ajaran Islam:
Baca Juga : 3 Waktu Mustajab Untuk Berdo'a Agar Do'a Segera Dikabulkan
1. Doa Orang yang Teraniaya
Rasulullah SAW bersabda, "Tiga macam doa yang akan dikabulkan dan tidak diragukan lagi, yakni; doa orang yang teraniaya, doa orang yang bepergian (musafir), dan doa orangtua untuk anaknya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari Abu Hurairah). Doa orang yang teraniaya memiliki kekuatan khusus karena mereka berada dalam posisi yang lemah dan membutuhkan pertolongan Allah.
2. Doa Musafir (Orang yang Bepergian) dalam Hal Kebaikan
Orang yang sedang dalam perjalanan, terutama untuk tujuan kebaikan, memiliki doa yang mustajab. Ini menunjukkan bahwa Allah memberikan perhatian khusus kepada mereka yang bergerak atau berpindah demi kebaikan.
3. Doa Orangtua untuk Anak-anaknya
Doa orangtua, terutama untuk anak-anaknya, memiliki kekuatan yang luar biasa. Ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara orangtua dan anak dalam Islam.
4. Doa Orang yang Berpuasa
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tiga macam doa yang tidak akan ditolak; doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa imam (pemimpin) yang adil, dan doa orang yang teraniaya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari Abu Hurairah). Puasa meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah, sehingga doanya lebih mungkin dikabulkan.
5. Doa Pemimpin yang Adil
Pemimpin yang adil memiliki tanggung jawab besar dalam masyarakat. Doa mereka dianggap mustajab karena mereka berusaha untuk menegakkan keadilan sesuai dengan perintah Allah.
6. Doa Anak Saleh untuk Kedua Orangtuanya
Baca Juga : 9 Tempat Mustajab Untuk Berdo'a Agar Cepat Diijabah
Rasulullah SAW bersabda, "Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah). Ini menunjukkan pentingnya mendidik anak-anak menjadi saleh agar mereka dapat mendoakan orangtuanya.
7. Doa Orang yang Berjihad di Jalan Allah
Termasuk dalam kategori ini adalah mujahid dalam peperangan dan penuntut ilmu. Nabi bersabda, "Orang yang berperang dijalan Allah, orang yang melaksanakan ibadah haji, dan orang yang melaksanakan ibadah umrah adalah duta Allah. Apabila mereka berdoa, Allah akan mengabulkannya dan apabila mereka meminta, Allah akan memberikannya." (HR. Ibnu Majah)
8. Doa Orang yang Melaksanakan Haji
Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji berada dalam keadaan suci dan dekat dengan Allah. Oleh karena itu, doa mereka dianggap lebih mustajab.
9. Doa Orang yang Melaksanakan Umrah
Seperti halnya haji, orang yang melaksanakan umrah juga berada dalam keadaan suci dan dekat dengan Allah, sehingga doanya lebih mungkin dikabulkan.
10. Doa Orang yang Sakit
Dalam riwayat Ibnu Majah dari Umar bin Khathab dijelaskan bahwa "Apabila kamu menjenguk orang sakit, minta dia untuk mendoakanmu. Karena doanya seperti doa Malaikat (yakni tidak tertolak)". Orang sakit termasuk orang yang terdesak, dan doanya lebih cepat diijabahi daripada yang lainnya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan." (QS. An-Naml: 62)
Baca Juga : 6 Cara Berdo'a Agar Do'a Menjadi Mujarab
Meskipun doa dari golongan-golongan ini dianggap lebih mustajab, kita harus ingat bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa siapa pun yang berdoa dengan tulus dan ikhlas. Yang terpenting adalah kita terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa dengan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa kita sesuai dengan waktu dan cara terbaik menurut-Nya.