Batemuritour.com- Proses penyediaan akomodasi bagi jemaah haji melibatkan beberapa tahapan yang terstruktur untuk memastikan bahwa akomodasi yang disediakan memenuhi standar kualitas dan harga yang wajar. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penyediaan akomodasi jemaah haji.

Baca Juga : Standar Harga Akomodasi Jemaah Haji di Arab Saudi

1. Pengumuman

Tahap pertama dalam proses penyediaan akomodasi adalah pengumuman. Pengumuman ini dilakukan oleh pihak penyelenggara haji untuk memberitahukan kepada calon penyedia akomodasi mengenai kebutuhan akomodasi bagi jemaah haji. Informasi yang disampaikan meliputi persyaratan, spesifikasi akomodasi, dan tata cara pendaftaran.

2. Pendaftaran

Setelah pengumuman dilakukan, calon penyedia akomodasi dapat mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam proses seleksi. Pendaftaran ini biasanya dilakukan melalui sistem online atau melalui kantor penyelenggara haji. Pada tahap ini, calon penyedia harus mengajukan dokumen kualifikasi yang diperlukan.

3. Verifikasi Administrasi

Setelah pendaftaran, dokumen yang diajukan oleh calon penyedia akomodasi akan diverifikasi oleh pihak penyelenggara haji. Verifikasi administrasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diajukan adalah sah dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

4. Verifikasi Lapangan

Tahap selanjutnya adalah verifikasi lapangan, di mana tim dari penyelenggara haji akan melakukan inspeksi langsung ke lokasi akomodasi yang ditawarkan. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa akomodasi tersebut sesuai dengan spesifikasi yang diajukan dalam dokumen administrasi.

5. Penetapan Harga Maksimal Sewa Akomodasi

Baca Juga : 3 Standar Administrasi Dalam Pengadaan Akomodasi Jemaah Haji

Setelah verifikasi lapangan, pihak penyelenggara haji akan menetapkan harga maksimal sewa akomodasi. Penetapan harga ini dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dan harga perkiraan sendiri (HPS) yang telah ditentukan sebelumnya.

6. Negosiasi Harga Sewa Akomodasi

Tahap berikutnya adalah negosiasi harga sewa akomodasi dengan calon penyedia. Negosiasi ini bertujuan untuk mendapatkan harga yang wajar dan kompetitif tanpa melebihi harga maksimal yang telah ditetapkan.

7. Pengusulan Penetapan Penyedia Akomodasi

Setelah harga sewa disepakati, penyelenggara haji akan mengusulkan calon penyedia akomodasi yang telah memenuhi semua persyaratan dan lulus negosiasi harga untuk ditetapkan sebagai penyedia akomodasi.

8. Penetapan Penyedia Akomodasi

Usulan penyedia akomodasi yang telah diajukan akan ditinjau dan ditetapkan oleh pihak berwenang sebagai penyedia akomodasi resmi bagi jemaah haji.

9. Penandatanganan Kontrak Penyediaan Akomodasi

Tahap terakhir adalah penandatanganan kontrak penyediaan akomodasi antara pihak penyelenggara haji dengan penyedia akomodasi yang telah ditetapkan. Kontrak ini berisi semua ketentuan mengenai layanan akomodasi yang harus disediakan.

Baca Juga : Inilah Standar Jarak Akomodasi Jemaah Haji Di Makkah Dan Madinah

Dengan melalui tahapan-tahapan di atas, diharapkan penyediaan akomodasi bagi jemaah haji dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.