Untuk kalian yang suka dengan tantangan atau olah raga ekstrim, kalian harus coba salah satu water sport satu ini, yap betul ! Rafting atau arung jeram. Aktifitas olahraga ekstrim ini dapat dinikmati dengan teman-teman bahkan keluarga.
Untuk kalian yang baru saja mencoba rafting , jangan takut dikarenakan ada instruktur yang mendampingi kalian. Berikut tips-tipsnya ! :
Memiliki kondisi tubuh yang prima adalah salah satu syarat utama dalam melakukan kegiatan ini, dikarenakan kalian harus mengarungi ‘ganasnya’ aliran sungai.
Agar nyaman pada saat rafting, kenakanlah pakaian dan alas kaki yang tepat!. Cukup menggunakan kaos dan celana pendek atau legging, hindari menggunakan sendal jepit, karena bisa terbawa arus atau putus, gunakan sandal gunung yang nyaman di kaki agar tetap aman dan tidak copot ketika rafting.
Menggunakan atribut lengkap merupakan syarat mutlak untuk melakukan aktifitas ini. Seperti helm untuk melindungi kalian dari benturan atau ranting yang melintang di atas sungai, pelampung juga penting! Walaupun kalian bisa berenang jangan coba sekali-kali untuk melepas pelampung! Karena arus liar sungai yang tidak dapat di prediksi.
Bisa dibilang rafting adalah aktivitas full impact, di mana tubuh akan terkena banyak guncangan. Untuk menghindari cidera, biasakan untuk mengawalinya dengan pemanasan ringan, melemaskan otot agar tubuh lebih fleksibel. Yang paling umum, rentangkan dan tekuk kaki kanan dan kiri bergantian. Lanjutkan dengan pemanasan bagian leher seperti mengangguk, mendongak, dan menggeleng, serta putar-putar engsel lengan (ketiak). Akhiri dengan lari dan lompat di tempat. Memang, sih, gerakan ini terdengar sepele. Tapi jika nggak dilakukan, kamu bisa mengalami cidera seperti kram dan keseleo, apalagi jika sehari-harinya kamu jarang berolahraga.
Dalam kegiatan ini kalian wajib mendengarkan aba aba dari instrukur agar pada saat rafting aman terkendali. Berikut aba aba yang umum diberikan oleh instruktur rafting :
• Maju: dayung dikayuh ke arah dalam agar perahu bisa maju.
• Mundur: dayung dikayuh ke arah luar agar perahu bergerak mundur.
• Kanan maju, kiri mundur: peserta di sisi kanan gerakan dayung maju, sedangkan peserta di sisi kiri menggerakan dayung mundur.
• Kanan mundur, kiri maju: peserta di sisi kanan gerakan dayung ke belakang, sedangkan peserta di sebelah kiri gerakan dayung maju.
• Stop: semua peserta berhenti mendayung lalu angkat tangan agar perahu tidak bergerak.
• Pindah kanan: Semua peserta di sisi kiri harus pindah posisi ke kanan.
• Pindah kiri: Semua yang duduk di sisi kanan harus pindah ke kiri.
• Boom: semua peserta harus menundukan tubuh sambil mengangkat dayung, lalu pegang tepian perahu dengan erat karena ini menandakan kamu sedang menghadapi jeram dan harus segera dihindari.